Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Hampir 100.000 Orang Tanda Tangani Petisi untuk Mencopot Donnie Yen Jadi Presenter Oscar 2023

Kompas.com - 12/03/2023, 08:50 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Jelang Oscar 2023, kecaman muncul karena aktor Hong Kong Donnie Yen diundang untuk memberikan penghargaan.

Petisi yang telah ditanda tangani lebih dari 97.000 orang itu dibuat pertama kali oleh aktivis Tong Wai-hung melalui Change.org.

Dia meminta untuk menghapus aktor berusia 59 tahun itu sebagai presenter di Academy Awards pada 12 Maret 2023.

Donnie Yen dianggap mendukung Partai Komunis Tiongkok dan dukungan terhadap penindasan Beijing terhadap Hong Kong.

Aktor Ip Man ini sebelumnya menuai kontroversi pada tahun 2017 setelah tampil di sebuah acara yang dihadiri oleh presiden China, Xi Jinping.

Baca juga: Petisi Copot Donnie Yen sebagai Presenter Piala Oscar Dapat 90.000 Tanda Tangan

Donnie Yen yang merupakan penduduk asli Yeuxiu, Guangzhou, China ini menggambarkan pertemuan dengannya sebagai “kehormatan besar”.

Terbaru, berdasar isi petisi, komentar Yen atas protes Hong Kong 2019 telah membuat marah sekelompok orang dari negara tersebut.

"Yen telah membuat beberapa pernyataan untuk mendukung kebijakan pemerintah China, termasuk mendukung penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong dan menuduh pengunjuk rasa Hong Kong sebagai perusuh," tulisnya sebagai keterangan.

"Pernyataan ini tidak hanya melanggar semangat kebebasan berbicara tetapi juga menyangkal hak rakyat Hong Kong untuk memperjuangkan kebebasan dan demokrasi mereka," sambungnya.

Donnie Yen kembali memicu kontroversi dengan komentarnya pada Februari 2023 selama wawancara dengan GQ.

Baca juga: Jet Li Dikabarkan Akan Masuk Daftar Hitam Pemerintah China

Di mana dia menyatakan kembali penentangannya terhadap protes demokratis di negara itu pada 2019.

Menurutnya demo besar yang terjadi di Hong Kong tahun 2019 itu bukanlah bentuk protes, namun kerusuhan.

"Itu bukan protes, oke, itu kerusuhan. Saya tidak akan berada di sini berbicara tentang bagaimana mengubah perasaan orang tentang hal itu," kata Donnie Yen.

"Tapi pengalaman saya sendiri, seperti, saya ada di sana, saya punya banyak teman yang ada di sana. Saya tidak ingin berpolitik. Banyak orang mungkin tidak senang dengan apa yang saya katakan, tetapi saya berbicara dari pengalaman saya sendiri," lanjutnya.

Menurut BBC, dalam wawancara yang sama, Donnie Yen juga menekankan fakta bahwa media Barat seperti CNN dan outlet itu sendiri hanya fokus pada cerita "negatif" yang datang dari China dan bukan dari sisi lain.

Sementara itu, saat berbicara dengan VICE dalam sebuah berita yang diterbitkan pada 7 Maret, Tong Wai-hung menyampaikan bagaimana Yen menggunakan film untuk mengubah citra China dan Hong Kong.

"(Yen) menjelaskan bahwa dia ingin menggunakan film sebagai media untuk menceritakan kisah-kisah positif tentang China dan Hong Kong. Dia membantu menutupi rezim Tiongkok," ujar Tong Wai Hung.

Karena itu, dalam petisi tersebut, Wai Hung berpendapat bahwa keputusan Oscar untuk mengundang Yen untuk memberikan penghargaan menunjukkan penghinaan terhadap rakyat Hong Kong.

Serta bahwa kehadiran Donnie Yen di Oscar hanya akan merusak citra dan reputasi industri film.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com