Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stefanus Terus Mangkir padahal Ada 4 Laporan Polisi, Jessica Iskandar: Seakan-akan Kebal Hukum atau Apa?

Kompas.com - 11/10/2022, 15:22 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Mengaku menjadi korban atas dugaan penipuan yang dilakukan Christopher Stefanus Budianto (CSB), artis Jessica Iskandar semakin dibuat bertanya-tanya dengan proses yang dijalani.

Jessica yang sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya sejak 15 Juni 2022 atas dugaan penipuan dan atau penggelapan, merasa sampai saat ini kasusnya tak kunjung ada kejelasan.

Bahkan Jessica juga baru mengetahui sudah ada tiga laporan lain terhadap CSB dengan pasal yang sama di dua Polda berbeda.

Dua di Polda Bali dan satu di Polda Jawa Timur. Tapi dari ketiganya dan kini bertambah laporan darinya, CSB tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan.

Baca juga: Diduga Kena Tipu, Jessica Iskandar Akui Kini Tak Mampu Bayar Cicilan sampai Jual Rumah

"Ada tiga korban yang sudah laporan polisi, sudah terbit itu laporan polisinya. Ada yang lebih duluan di bulan Mei," kata kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Belum juga CSB menghadap di kepolisian. Ada dua laporan di Polda Bali, satu di Polda Jatim dan satu di Polda Metro terkait laporan bu Jessica dan ini Polda semua, CSB mangkir semua," lanjutnya.

Oleh karena itu, Jessica bertanya-tanya alasan CSB bisa mangkir.

"Sosok terlapor ini kenapa bisa mangkir berkali-kali dari empat laporan?" kata Jessica heran.

Baca juga: Kuasa Hukum Jessica Iskandar Sebut Stefanus Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi

"Apakah CSB ini seakan-akan kebal hukum atau apa? Siapa yang melindunginya?" imbuhnya dengan nada putus asa.

Sebagai figur publik, Jessica berharap kasusnya ini bisa menjadi contoh masyarakat bahwa mereka bisa percaya pada proses hukum yang berlaku.

"Aku sebagai public figure ingin kasih tahu ke masyarakat, inget jangan melakukan penipuan, kalau melakukan penipuan ada tindakannya, kalian bisa dihukum," ujar Jessica.

"Jadi ini sebagai contoh jangan sampai ada penipu dibiarkan kabur begitu aja, jangan sampai dibiarkan ada korban yang melapor tapi penanganan hukumnya lama dan berbelit-belit, orang jadi bertanya-tanya," sambungnya.

Baca juga: Sudah Ada 4 Pelapor Dugaan Penipuan, Jessica Iskandar: Aku Memohon Belas Kasihan Bapak Kapolri

Tapi seandainya dia saja sebagai figur publik tetap dihadapkan pada proses yang berbelit, Jessica khawatir kedepannya akan semakin banyak pelaku penipuan yang beredar di masyarakat.

"Jangan sampai kayak gini dibikin mudah, orang jadi ngerasa 'oh next time aku nipu aja, ternyata nipu bisa kabur,' jangan sampai itu terjadi," kata artis yang akrab disapa Jedar itu.

Jessica tak bisa menahan rasa sedih dan kecewa saat ingat uang hasil kerja kerasnya sejak muda hilang begitu saja.

"Capek banget, aku kerja dari umur 16 tahun, ini uang hasil tabungan aku, dari aku masih muda, jadi rasanya tuh sakit banget," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Diberitakan sebelumnya, mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan yang membuatnya rugi hingga Rp 9,853 miliar.

Nilai kerugian tersebut merupakan total keseluruhan dari 11 mobil miliknya yang ia sewakan kepada Stefanus di perusahaannya.

Walau begitu, 2 dari 11 mobil tersebut merupakan hasil patungan mereka. Namun, lagi-lagi direntalkan kepada Stefanus untuk disewakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com