Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erix Soekamti Minta Ketegasan Pemerintah soal Fenomena Klitih

Kompas.com - 08/04/2022, 13:50 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Musisi asal Yogyakarta, Erix Soekamti merespons tentang maraknya fenomena klitih yang tengah ramai di Yogyakarta dengan menginisiasi #JogjaGelutDay.

#JogjaGelutDay merupakan wadah yang disiapkan Erix untuk mengumpulkan orang-orang yang ingin mengaktualisasikan dirinya ketimbang harus menjadi kelompok klitih.

#JogjaGelutDay bakal digelar bulan Juni 2022 mendatang dan bagi pemenangnya akan mendapatkan hadiah.

Baca juga: Marak Klitih, Erix Soekamti Beberkan Situasi Yogyakarta Terkini

Meski telah menggelar aksi nyata merespons fenomena klitih, Erix Soekamti berharap agar pemerintah bisa meredam.

“Ya kalau tidak ada tindakan tegas, ini kan salah satu usaha masyarakat yang saya lakukan (#JogjaGelutDay). Tapi tanpa tindakan tegas dari pemerintah saya rasa ya ini akan terus terjadi lagi,” kata Erix saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/4/2022).

“Jadi yang kami lakukan adalah salah satu dari sekian banyak usaha untuk meredam itu. Semoga juga hasilnya terasa dan ini yang bisa kami lakukan,” tambahnya.

Baca juga: Merespons Maraknya Klitih di Yogya, Erix Soekamti Lakukan Aksi Nyata #JogjaGelutDay

Erix berujar jika aksi klitih dibiarkan, nantinya bisa mencoreng reputasi kota Yogyakarta.

“Kalau ini diteruskan dan tidak ada ketegasan, dan pemerintah ya saya rasa akan mengganggu reputasi Yogyakarta yang katanya terbuat dari kerinduan kan, angkringan dan romantisme, kenyamanan dan lain-lain akan hilang,” ucap Erix.

“Trust-nya akan hilang,” ujar Erix menambahkan lagi.

Sebagai informasi, fenomena klitih di Yogyakarta memang sudah meresahkan warga sekitar. Pasalnya yang terbaru, aksi kelompok klitih telah memakan korban jiwa.

Diketahui seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) bernama Daffa Adziin Albasith (18) menjadi korban tewas klitih di Gedongkuning, Jogja.

Korban diketahui adalah anak anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com