Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup Squid Game ke Korea Utara Dihukum Mati

Kompas.com - 25/11/2021, 10:55 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Utara menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria yang menyelundupkan dan menjual salinan serial Netflix Squid Game.

Sebelumnya pihak berwenang memergoki tujuh siswa sekolah menengah sedang menonton serial hit tersebut.

Penyelundup itu dikatakan telah membawa salinan Squid Game dari China dalam USB flash drive lalu menjualnya.

Baca juga: Ketika Elle Fanning dan Leonardo DiCaprio Jadi Penggemar Berat Squid Game

Sumber pihak berwenang mengatakan si penyelundup dihukum di hadapan regu tembak.

Seorang siswa yang membeli USB flash drive itu mendapat hukuman seumur hidup, sementara enam orang lain yang menonton dijatuhi hukuman kerja paksa selama lima tahun.

Para guru dan administrator sekolah telah dipecat dan terancam dikucilkan untuk bekerja di tambang terpencil atau berwiraswasta.

Radio Free Asia melaporkan pekan lalu bahwa salinan drama itu telah tiba di Korea Utara meskipun pemerintah berusaha keras mencegah budaya asing masuk.

Baca juga: Begini Enam Prediksi Squid Game yang Mungkin Terjadi di Season 2

"Warga diliputi kecemasan, karena ketujuh orang itu akan diinterogasi tanpa ampun sampai pihak berwenang mengetahui bagaimana drama itu diselundupkan sebab perbatasan ditutup akibat pandemi virus Corona," kata sumber itu.

Salinan mulai menyebar di antara orang-orang melalui flash drive dan kartu SD.

Squid Game merupakan serial Netflix yang diproduksi di Korea Selatan.

Squid Gamer berkisah orang-orang terpinggirkan yang diadu satu sama lain dalam permainan anak-anak tradisional dan memperebutkan hadiah uang tunai yang banyak, lalu pemain yang kalah dihukum mati.

Baca juga: Squid Game Bersiap untuk Season 2

Sumber itu mengatakan, kisah itu menggemakan orang Korea Utara dalam pekerjaan berisiko dan posisi tidak aman.

Penangkapan tujuh siswa tersebut merupakan yang pertama kalinya pemerintah menerapkan undang-undang yang baru disahkan yakni tentang, "Penghapusan Pemikiran dan Budaya Reaksioner" dalam kasus yang melibatkan anak di bawah umur.

Ancaman hukuman Undang-undang tersebut adalah maksimum hukuman mati untuk menonton, menyimpan, atau mendistribusikan media dari negara-negara kapitalis, terutama dari Korea Selatan dan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hideyuki Umezu, Pengisi Suara Ian Vashti di Gundam Meninggal Dunia

Hideyuki Umezu, Pengisi Suara Ian Vashti di Gundam Meninggal Dunia

Hits
Laufey Ajak Kembarannya Naik ke Atas Panggung, Kejutkan Penonton Java Jazz Festival

Laufey Ajak Kembarannya Naik ke Atas Panggung, Kejutkan Penonton Java Jazz Festival

Musik
Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Saling Beri Kebebasan soal Ambil Proyek Akting

Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Saling Beri Kebebasan soal Ambil Proyek Akting

Seleb
Sandiaga Uno Terharu Nonton Anaknya Tampil di Java Jazz Festival 2024

Sandiaga Uno Terharu Nonton Anaknya Tampil di Java Jazz Festival 2024

Seleb
Laufey Melawan Flu demi Tampil di Java Jazz Festival 2024

Laufey Melawan Flu demi Tampil di Java Jazz Festival 2024

Musik
Laufey Terima Boneka Pemberian Anak Kecil di Java Jazz Festival 2024

Laufey Terima Boneka Pemberian Anak Kecil di Java Jazz Festival 2024

Musik
Dijuluki Pangeran Kegelapan, Ozzy Osbourne: Saya Sangat pada Takut Tikus dan Tentunya Istri

Dijuluki Pangeran Kegelapan, Ozzy Osbourne: Saya Sangat pada Takut Tikus dan Tentunya Istri

Seleb
 Laufey Lupa Lirik Lagu Magnolia di BNI Java Jazz Festival 2024

Laufey Lupa Lirik Lagu Magnolia di BNI Java Jazz Festival 2024

Musik
Cerita Opie Kumis Dapat Honor Pertama Main Sinetron, tapi Istrinya Ogah Terima karena Dikira Hasil Menipu

Cerita Opie Kumis Dapat Honor Pertama Main Sinetron, tapi Istrinya Ogah Terima karena Dikira Hasil Menipu

Seleb
Kata Michelle Ziudith soal Pria Idaman

Kata Michelle Ziudith soal Pria Idaman

Seleb
MALIQ & D'Essentials Bikin Momen Romantis di BNI Java Jazz Festival 2024

MALIQ & D'Essentials Bikin Momen Romantis di BNI Java Jazz Festival 2024

Musik
Deva Mahenra Ambil Hikmah dari Tokoh Suami Selingkuh di Ipar adalah Maut

Deva Mahenra Ambil Hikmah dari Tokoh Suami Selingkuh di Ipar adalah Maut

Film
Sandiaga Uno Beri Bocoran Satu Konser Besar di Indonesia

Sandiaga Uno Beri Bocoran Satu Konser Besar di Indonesia

Musik
Tengku Dewi Tutup Pintu Komunikasi dengan Andrew Andika, Kuasa Hukum: Tidak Ingin Ganggu Pikiran

Tengku Dewi Tutup Pintu Komunikasi dengan Andrew Andika, Kuasa Hukum: Tidak Ingin Ganggu Pikiran

Seleb
Seungri Dirumorkan Berniat Buat Klub Baru di Tengah Skandal Burning Sun

Seungri Dirumorkan Berniat Buat Klub Baru di Tengah Skandal Burning Sun

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com