Bisnis Karaoke Terdampak PPKM, Ahmad Dhani Berencana Jual Es Campur

JAKARTA, KOMPAS.com- Nasib tempat karaoke miliknya di ujung tanduk selama pandemi Covid-19 dan PPKM ini, musisi Ahmad Dhani sudah berpikir untuk mengganti dengan berjualan es campur.

Dhani mengungkap rencana tersebut di podcast Deddy Corbuzier.

"Ya kayaknya kalau ini gua rapat lagi sama Masterpiece, kalau emang kita bangkrut Masterpiece ya udahlah, gue biar pindah Cisarua aja," kata Dhani.

Sebagai gantinya, Dhani sudah berpikir untuk membuka usaha es campur di rumahnya Pondok Indah.

"Ada es campur Dewa, barangnya udah ada dan harganya mahal Rp 200.000 satu (semangkuk), es campur paling mahal di dunia," ujar Dhani.

Dhani kemudian mengungkap alasan mahalnya harga es campur yang akan dijualnya.

"Isinya, ingredient-nya memang sehat," ucap Dhani.

Baca juga: Masih Tanggung Biaya Keluarga Korban Tabrakan Dul, Ahmad Dhani: Harus Ngasih Ada Atau Enggak Ada

Menanggapi Dhani yang akan membuka rumahnya untuk berjualan, Deddy kemudian berkata, "kalau sampai rumahnya dibuka untuk open house.."

Sambil tertawa, Dhani menyambung ucapan Deddy, "berarti ekonomi sudah terpuruk."

"Anda butuh uang berarti," sambung Deddy sambil tertawa bersama Dhani.

Deddy kemudian mempromosikan alasan harus mencoba dan datang jika rumah Dhani benar-benar dibuka untuk berjualan.

Baca juga: Ahmad Dhani Menyesal Pernah Bercita-cita Menjadi Musisi di Indonesia

"Kalau sampai rumahnya dibuka untuk open house, dia jualan es kopyor di situ, ada es kopyor enak kalian harus dateng, beneran kalian harus dateng," ucap Deddy.

Selain itu, Deddy juga mengungkap sisi menakjubkan rumah Ahmad Dhani.

Karena tidak hanya dipenuhi barang-barang antik dan langka, rumah Dhani juga memiliki kesan gothic yang membuat Deddy tercengang begitu melihatnya.

"Enggak tahu ini (rumah) mau open apa enggak, tapi misal kebuka, lu harus dateng," ujar Deddy.

"Gue yang dari pertama kali masuk, gue cuma diem kayak orang bego, cuma mikir gini 'ini cuma orang gila yang punya rumah kayak begini'," sambung Deddy.