JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan Kang Komar? Salah satu tokoh yang dikenal dengan jargon “Iya Bebeb” di sinetron komedi Preman Pensiun.
Sosoknya yang sangar dengan rambut gondrong berantakan dan celana butut.
Di balik nama besarnya saat ini, tersimpan cerita menarik soal perjuangan pemilik nama asli Mat Drajat meniti karier di dunia hiburan.
Baca juga: Awal-awal Jadi Figuran, Kang Komar Preman Pensiun Dibayar Rp 30.000
Perjuangannya meniti karier di dunia hiburan itu diceritakannya dalam acara Lapor Pak. Kompas.com merangkum perjalanan karier Mat Drajat.
Kang Komar ternyata sempat mencicipi susahnya hidup di jalan.
“Iya pak (benar hidup di jalan),” ujar Mat Drajat seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans7, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Cerita Kang Komar Preman Pensiun, Sempat Hidup di Jalan dan Jadi Penonton Bayaran
Mat Drajat mengatakan, dulu sempat hidup luntang-lantung di sekitar jalan Cibinong, Bogor.
Dari tinggal di jalanan tanpa pekerjaan, Mat Drajat kemudian sempat beralih menjadi penonton bayaran.
Sampai akhirnya Mat Drajat ditawari untuk menjadi pemain figuran atau peran pembantu di beberapa program televisi.
Hal tersebut dibenarkan Mat Drajat. Mat Drajat mengawali kariernya jadi figuran di salah satu program Trans TV bernama Lacak.
Di program itu, ia selalu kedapatan peran antagonis.
Baca juga: Ikatan Cinta hingga Preman Pensiun 5 Dominasi Top Program di Bulan Ramadhan
"Pertama kiprah ada reka ulang Lacak saya berperan sebagai antagonis. Ketika Lacak diperankan oleh model, saya pemainnya, membunuh segala macam," ucap Mat Drajat.
Tak hanya di program Lacak, ia juga pernah menjadi figuran di program lain. Dia selalu berperan jadi hantu.
Dia mengaku awal-awal jadi figuran dibayar Rp 30.000. Namun, ia bersyukur bayarannya saat ini lambat laun meningkat.
Baca juga: Bocoran Preman Pensiun 5 hingga Nasib Peran Kang Pipit
"Perjuangan saya 14 tahun kang di dunia film tidak sebentar. Saya berangkat progresif pelan-pelan mulai dibayar Rp 30.000 naik Rp 50.000. Naik Rp 100.000 dipotong bunda Rp 80.000 terima. Rp 120.000 sampai akhirnya ada kontrak dan Alhamdullilah," kata Mat Drajat.