JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, seseorang bernama Lina Yunita melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,150 miliar.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya pada 5 Agustus 2021.
Baca juga: David NOAH Jelaskan Kronologi Dugaan Penipuan dan Penggelapan Uang Rp 1,1 Miliar
Selain David NOAH, dalam laporan yang sama, Lina Yunita juga melaporkan seseorang bernama Yudhi Sulistiyono, yang merupakan direktur utama.
David dan Yudhi disangkakan dengan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Baca juga: David NOAH Akhirnya Klarifikasi soal Tuduhan Penggelapan Uang Rp 1,1 Miliar
Kini, David akhirnya buka suara mengenai kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,150 miliar yang dituding Lina Yunita.
Kuasa hukum David, Hendra, menyebut kliennya merupakan korban dari kasus tersebut.
“Saya menyebut David adalah korban dari perlakuan orang yang kurang baik,” tegas Hendra dalam jumpa pers virtual, Jumat (13/4/2021).
Baca juga: Polisi Akan Panggil Pelapor David NOAH Buat Usut Kasus Dugaan Penipuan Rp 1,1 Miliar
Hendra berujar, nama David tidak seharusnya tercatut dalam laporan Lina Yunita.
Kata Hendra, yang seharusnya dilaporkan Lina Yunita ialah nama perusahaan dan direktur utama saja.
David merasa tidak menipu dan menggelapkan uang senilai Rp 1,150 milar dari apa yang dimaksud Lina Yunita.
Baca juga: [POPULER HYPE] David NOAH Dilaporkan ke Polisi | Angel Lelga soal Pernikahan dengan Vicky Prasetyo
Keyboardist NOAH itu menjelaskan cerita awal. Rekan kerjanya meminta bantuan kepada David untuk mencarikan investor untuk proyek perusahaan yang bakal dijalankan.
Menurut David, pencarian investor dilakukan karena perusahaannya pada saat itu sedang mengalami masa sulit.
David yang merupakan direktur komunikasi dalam perusahaan tersebut langsung mencarikan investor dan singkat cerita bertemu dengan Lina Yunita.
Baca juga: David NOAH Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penipuan, Manajer Buka Suara
Dana senilai Rp 1,150 miliar masuk ke rekening perusahaan yang tidak disebutkan namanya.
Di tengah-tengah, proyek tidak berjalan karena pandemi Covid-19. Tetapi semua kompak dan berjanji mengembalikan dana kepada Lina Yunita setiap bulannya.
“Ternyata, satu-persatu bubar jalan si orang yang saya bantuin. Kapasitas saya sebagai head itu ke mana-mana. Waktu itu memang kondisinya, intinya mereka balik badan dari saya,” kata David.
Hendra memastikan, David tidak menikmati uang senilai Rp 1,150 miliar sedikitpun.
Baca juga: Diduga Tipu dan Gelapkan Uang Rp 1,1 Miliar, David NOAH Dilaporkan ke Polisi
Sebab, uang tersebut ditransfer Lina Yulianti ke rekening perusahan, bukan rekening pribadi David NOAh.
“Jadi, dia tidak menikmati apa-apa dari situ. Uangnya digunakan untuk kepentingan perusahaan,” kata Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.