Sebelum Meninggal, Sapri Pantun Jalani Operasi hingga Tak Sadarkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Sapri Pantun sempat menjalani operasi sebelum dinyatakan kritis, tak sadarkan diri, hingga dinyatakan meninggal dunia.

Dokter melakukan operasi untuk mengeluarkan racun yang menyumbat pembuluh darah bagian kaki komedian berusia 49 tahun tersebut.

"Itu kan ada penyumbatan darah di bagian kaki ada di urat besar. Bang Sapri karena tindakan segera langsung ditindak bagian urat besarnya," kata Dolly, adik Sapri saat ditemui di rumah duka di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Jarwo Kwat dan Daus Mini: Sapri Pantun Tak Pernah Beri Tahu Penyakitnya

Sapri Pantun seharusnya menjalani operasi lanjutan untuk bagian urat kecil.

Namun dokter terpaksa harus merujuknya ke rumah sakit lain karena keterbatasan alat.

Sayangnya, kondisi Sapri Pantun justru memburuk setelah mendapat operasi pertama.

Baca juga: Jarwo Kwat Kenang Kegigihan Sapri Belajar Pantun

Dolly menjelaskan kondisi Sapri Pantun langsung tak sadarkan diri setelah operasi itu.

"Setelah operasi emang Bang Sapri dalam keadaan enggak stabil ya, kritis ya, enggak sadar," ungkapnya.

Sebelum Dolly berdiskusi dengan dokter untuk tindakan lanjutan, Sapri Pantun ternyata sudah mengembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: Jenazah Sapri Pantun Tiba di Rumah Duka, Adik Menangis dan Minta Maaf

"Nah, saya sempat mau ketemu dokter bedahnya, emang belum ketemu kan. Jadi saya mau menceritakan hasil operasinya Bang Sapri dipanggil duluan sama Allah," sambung Dolly.

Jenazah komedian Sapri rencananya akan  dimakamkan di TPU Ulujami, Kelurahan Pesanggarahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (11/5/2021).