Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpuruk Saat Ditinggal Ibunda, Ayu Dewi: Setahun Itu Hidup Gue Enggak Sehat

Kompas.com - 27/04/2021, 15:50 WIB
Vincentius Mario,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ayu Dewi mengalami pukulan berat ketika ibundanya meninggal dunia.

Ayu menceritakannya di kanal YouTube salah satu sahabatnya, Melaney Ricardo.

"Gue lagi merasa kehilangan. Jadi apa pun pasti terpengaruh sama perasaan. Semua keputusan gue jarang ada yang logis saat itu. Gue setahun setelah itu enggak hidup sehat," tutur Ayu Dewi seperti dikutip Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Menangis, Melaney Ricardo Minta Maaf ke Ayu Dewi, Kenapa?

Meski sedang tidak baik-baik saja, mantan presenter Dahsyat ini enggan memberitahu orang lain tentang keadaannya yang sebenarnya.

"Karena gue punya prinsip apa pun yang terjadi sama gue selama itu enggak perlu diketahui publik ya ngapain gitu. Kalau orang tahu, ya paling gue diomongin, bukan didoakan," ujarnya.

Sebagai salah satu orang terdekat, Melaney Ricardo pun membenarkan cerita Ayu Dewi.

Baca juga: Melaney Ricardo Perhitungan, Luna Maya dan Ayu Dewi Malas Ajak Jalan

"Iya bener, waktu itu lu pernah bilang ke gue 'gue enggak jadi lompat dari lantai berapa aja gue bersyukur'," ucap Melaney menirukan Ayu Dewi.

Rasa kehilangan dan emosi yang tidak stabil itu berdampak ke rekan-rekan terdekat Ayu Dewi, khususnya Melaney Ricardo.

Menurut Ayu, saat itu Melaney melakukan kesalahan di waktu yang kurang tepat, yakni saat dirinya masih merasakan sedih setelah ibunya meninggal dunia.

Baca juga: Melaney Ricardo Ungkap Alasan Tak Akan Mau Buka Kejelekan Suami

Persahabatan mereka retak karena kejadian itu.

Namun, Melaney mengaku bersalah meski tak sengaja. Ia pun telah meminta maaf kepada Ayu Dewi atas kesalahannya tersebut.

Sebagai informasi, Melaney Ricardo dan Ayu Dewi dikenal berada dalam satu geng bernama Geng Menteri Ceria bersama Luna Maya, Edric Tjandra, dan Iwet Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com