Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merujuk Metode ATM, Young Lex Halalkan Tiru Karya Visual Orang Lain, tapi...

Kompas.com - 16/03/2021, 15:07 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Young Lex mengatakan, ia menghalalkan orang yang membuat video klip yang sama seperti yang sudah ada sebelumnya.

Pernyataan Young Lex ini merujuk pada metode ATM alias Amati, Tiru, dan Modifikasi yang menganggap sudah tidak ada ide yang 100 persen asli dalam industri kreatif ataupun bisnis.

Terlebih, pernyataan Young Lex ini juga menyinggung soal tudingan plagiat mengenai video klip miliknya "Raja Terakhir (The Last King)" yang disebut mirip dengan video musik Lay Zhang berjudul "Lit".

"Kalau menurut gue sih ya, video klip untuk visual sebenarnya tidak apa-apa (sama seperti yang sudah ada). Kalau menurut gue nih, ini boleh salah ya," kata Young Lex seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (16/3/2021).

Hanya saja, kata Young Lex, meniru yang dihalalkan tidak menjiplak 100 persen. Melainkan, terinspirasi dari karya aslinya.

Kemudian, pemilik nama lahir Samuel Alexander Pieter itu mengatakan, ada rujukan mengenai definisi plagiat dan ada kategorinya sendiri.

Baca juga: Soal Tudingan Plagiat, Young Lex: Salahnya karena Tidak Izin Saja

Young Lex lantas mengakui, kesalahan dari proyek video klip "Raja Terakhir" adalah tidak meminta izin.

Pasalnya, ada beberapa scene video klip "Raja Terakhir (The Last King)" yang mengikuti dan mirip dengan "Lit".

Hanya saja, Young Lex membantah apabila dikatakan 100 persen mirip dengan video klip "Lit".

"Tadi gue baru breakdown juga, dari video klip Lay 'Lit' itu, kita cuma ambil enam shoot atau enam scene. Nah, sementara definisi plagiat itu 100 persen menjiplak," kata Young Lex.

Lebih lanjut, pria kelahiran April 1992 itu membantah dirinya salah dalam kasus dugaan plagiat ini.

Kendati demikian, Young Lex mengaku sedikit terlibat dalam proses kreatif dengan memberikan referensi video "Lit".

"Tahu (ada naga dan segala macam), tapi tidak tahu akan jadi sedetail angle itu. Itu doang. Kalau pun gue mau kayak, 'eh jangan gini, terlalu sama', gue kayak 'ah ya sudahlah ya', gitu," ucap Young Lex.

Baca juga: Young Lex Akui Kesalahan karena Kasih Referensi Video Klip Lit

Diketahui, Young Lex sempat dituding plagiat karena video klip "Raja Terakhir (The Last King)" miliknya disebut mirip dengan "Lit" milik Lay Zhang.

Unsur-unsur video klip "Raja Terakhir" disebut mirip dengan "Lit" dari sisi visual, gaya, dan koreografi.

Ditambah, tidak ditemukan kredit untuk Lay EXO atau agensinya dalam deskripsi yang dirilis dalam video "Raja Terakhir".

Berniat meluruskan persepsi publik, Young Lex sempat angkat bicara lewat klarifikasi di kanal YouTube miliknya.

Dengan tegas, rapper berusia 28 tahun ini mengungkapkan tidak ada urusan dengan video musik yang memancing kehebohan tersebut.

"Gue cuma diminta sebagai pembuat lagu dan enggak ada urusan sama Video Music (VM) lagu itu. Kalian bisa tanya ke PH yang bersangkutan," kata Young Lex.

Baca juga: Akui Fans Kpop, Young Lex Bantah untuk Menyelamatkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com