Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Dipertanyakan Deddy Corbuzier, KPI Akan Gelar Rapat Koordinasi Bahas Prokes di Televisi

Kompas.com - 14/02/2021, 08:47 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) baru-baru merilis 37 program acara dari 11 stasiun televisi yang diduga melanggar protokol kesehatan pandemi Covid-19.

Dari 37 tayangan ini, pelanggaran protokol kesehatan yang paling banyak dilakukan adalah tidak mengenakan masker, pelindung wajah, serta social distancing.

Tayangan-tayangan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan ini didominasi oleh program hiburan seperti variety show.

Baca juga: Deddy Corbuzier Pertanyakan Aturan KPI Terkait Penggunaan Masker di Sinetron dan Talk Show

Kendati demikian, hal tersebut mendapatkan kritikan dari salah satu pesohor dunia hiburan Tanah Air, pembawa acara Deddy Corbuzier.

Dia mempertanyakan karena bingung dengan sinetron yang tak harus menggunakan masker selama beradegan.

Lalu bagaimana KPI menanggapinya? Berikut rangkuman Kompas.com

Pertanyakan aturan

Melalui unggahan Instagram-nya, Deddy Corbuzier mengomentari aturan KPI terkait protokol kesehatan penggunaan masker selama siaran di televisi.

Baca juga: KPI Temukan 37 Acara Televisi Diduga Melanggar Protokol Kesehatan

Dari 37 acara yang dirilis KPI, program acara yang dipandunya termasuk yang diduga melanggar protokol kesehatan.

Deddy Corbuzier justru bingung dengan sinetron yang tak harus menggunakan masker selama beradegan.

"Apakah mungkin kalian berpikir bahwa protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kami? Saya enggak tahu atau protokolnya lebih mahal saya juga enggak tahu," ujar Deddy Corbuzier.

Baca juga: Program Kena Tegur KPI, Nikita Mirzani: Apa Kabar Sinetron?

Menurut ayah satu anak ini, bila adegan di sinetron tak memakai masker maka masyarakat awam bisa saja menganggap itu hal lumrah dan kemungkinan menirunya.

Jawaban KPI

Ketua KPI, Agung Suprio, menyampaikan terima kasih atas respons masyarakat berkait kebijakan protokol kesehatan di televisi.

Dia mengakui, aturan yang dikeluarkan instansinya menimbulkan pro dan kontra, terkhusus para pesohor dunia hiburan Tanah Air.

Baca juga: Jawaban KPI Usai Dikritik Masyarakat karena Kebijakan Protokol Kesehatan

Agung mengatakan, KPI siap menerima dan menjadikan kritik sebagai masukan agar semua kebijakannya bisa lebih baik.

Setelah terjadi kasus tersebut, KPI kabarnya akan segera menggelar rapat koordinasi berkait protokol kesehatan untuk lembaga penyiaran atau televisi.

"KPI akan segera berkoordinasi dengan segenap pemangku kepentingan penyiaran serta Satgas Covid-19, untuk mengambil langkah paling baik," ucap Agung.

Baca juga: Hamburkan Dollar ke Lantai, Acara Nih Kita Kepo Ditegur KPI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com