JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL mengenang hari-hari pertama setelah kepergian suami tercintanya, Ashraf Sinclair.
Saat waktu-waktu terakhir mendiang Ashraf, BCL baru pulang pukul 03.00 setelah menjadi juri di Indonesian Idol X.
Kata BCL, saat itu ia bersama putranya, Noah Sinclair, masih berusaha membawa Ashraf ke rumah sakit.
Baca juga: Perubahan Pandangan Hidup BCL Sebelum dan Sesudah Bertemu Ashraf
Pihak rumah sakit telah berusaha memberikan pertolongan untuk Ashraf, tetapi takdir berkata lain.
Berikut rangkuman Kompas.com, hari-hari pertama BCL tanpa Ashraf.
BCL mengatakan, ketika waktu terakhir Ashraf memang prioritasnya adalah pekerjaan.
Namun, selama masa itu menurut BCL bukan ia tak peduli dengan keluarga, tapi ia telah membagi dan mengatur waktunya.
"Salah satu penyesalan terbesarku. Aku berharap bisa lebih punya banyak waktu kalau aku tahu, tapi tak ada yang tahu," kata BCL.
BCL mengatakan, jika tahu waktunya tak tersisa banyak, mungkin dia akan memilih lebih fokus menghabiskan waktu bersama Ashraf.
Baca juga: Kagum dengan Keluarga Ashraf Sinclair, BCL Ungkap Sikap Manis Ayah dan Ibu Mertua
"Ketika kehilangan seseorang dan tahu itu (pekerjaan) semua tidak ada artinya ternyata, ngapain lu lari-lari," ujar BCL.
Setelah dokter mengatakan Ashraf telah meninggal, BCL lantas menghampiri Noah untuk menenangkan putra sematawangnya itu.
"Gue enggak nangis, 'Noah daddy sudah enggak ada ya. I'm so sorry. There's nothing we can do. They've tried'. Terus, 'Hah? Terus siapa yang nanti temanin mami kalau mami ada business trip lagi, kalau daddy enggak ada mami sama siapa?'," ujar BCL.
Saat itu, Noah juga menyebut bahwa ia tak menyangka akan ditinggal ayahnya begitu cepat.
BCL mengaku tak bisa mengingat apa yang terjadi selama seminggu pertama usai Ashraf menghadap ilahi.
Baca juga: Saat Ashraf Dinyatakan Meninggal, BCL Mengaku Tak Bisa Ingat Apa-apa
Bahkan, sesudah dokter menyatakan suaminya telah tiada, ia hanya termenung.