KOMPAS.com - Kematian George Floyd di Amerika Serikat kembali mengangkat isu rasisme yang sulit dihilangkan.
Lewat akun Instagram miliknya, musisi Lady Gaga ikut menyuarakan anti rasisme terkait kematian George Floyd.
Pelantun lagu "Shallow" telah melihat banyak kasus rasisme yang terjadi dan sangat marah dengan perlakukan orang kulit putih pada orang kulit hitam selama ini.
“Saya sangat marah akan kematian George Floyd, sudah terlalu banyak kematian orang kulit hitam selama ratusan tahun di negara ini akibat rasisme dan sistem korup yang mendukungnya,” tulis Lady Gaga dalam akun Instagram dikutip Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Ikut Aksi Protes Kematian George Floyd, Bintang Serial Insecure Terkena Peluru Karet
Menurut Lady Gaga, salah satu alasan orang kulit hitam selama ini bungkam adalah sistem pemerintahan yang didukung oleh para koruptor.
“Suara komunitas kulit hitam telah dibungkam terlalu lama, keheningan itu sudah terbukti berkali-kali mematikan,” tulisnya.
Lahir dan besar di Amerika Serikat, Lady Gaga kemudian mengatakan bahwa selama ini masih banyak orang Amerika yang bersifat rasis.
“Dan tidak perduli apa yang dilakukan mereka untuk memprotes, mereka tetap tak mendapat belas kasihan dari para pemimpin yang mereka harapkan bisa melindungi mereka,” tulis Lady Gaga.
“Setiap hari, orang di Amerika rasis, itu fakta,” tegas Lady Gaga.
Baca juga: Akhir Pekan, Ariana Grande, Jamie Foxx hingga Halsey Ikut Demo George Floyd
View this post on Instagram