Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Eza Gionino Sebut Pelaku Pengancaman Mau Tanggung Jawab, Tapi...

Kompas.com - 18/11/2019, 19:39 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum pesinetron Eza Gionino, Henry Indraguna mengatakan bahwa penjual ikan arwana yang diduga melakukan ancaman pembunuhan terhadap keluarga kliennya bersedia bertanggung jawab.

Menurut Henry, ia telah menyarankan agar Qory Supiandy yang berasal dari Kalimantan terbang ke Jakarta.

"Saya bilang, sama aku ya sudah kau datang saja ke Jakarta. Saya pertemukan di kantor saya, cari solusi yang terbaik," kata Henry saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Anak Diancam Penjual Ikan Arwana, Eza Gionino Lapor Polisi dan Tak Peduli Masuk Penjara Lagi

Namun, lanjut Henry, Qory tidak memiliki biaya untuk datang ke Jakarta dan bertemu Eza.

"Dia bilang, 'Iya Bang saya mau datang. Saya siap bertanggung jawab cuma intinya saya tidak punya uang untuk datang ke Jakarta. Kalau ada yang mau membelikan tiket saya, saya akan terbang. Saya siap bertanggung jawab baik di kepolisian maupun dengan adanya pengakuan dari pelaku'," tutur Henry.

Tetapi, Henry menambahkan, Eza terlanjur merasa khawatir atas ancaman yang dia terima dari Qory.

Oleh karenanya, langsung melaporkan adanya upaya pengancaman tersebut pada pihak yang berwenang.

Baca juga: Eza Gionino Sebut Pelaku Mabuk Saat Mengancam Akan Membunuh Anaknya

"Tidak ada niat batin menurut keterangan pelaku. Tapi hanya sendirian ketakutan ya. Kalau merasa ketakutan, ya sudah lapor polisi minta perlindungan hukum saja," kata Henry.

Diketahui, Eza Gionino resmi melaporkan penjual ikan arwana Qory Supiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2019).

Bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha dan sang anak, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.

Baca juga: Emosi Memuncak, Eza Gionino: Saya Tak Peduli Masuk Penjara Lagi

Cerita bermula ketika Eza membeli dua ikan arwana dari Qory Supiandy seharga Rp 12 juta. Tetapi, begitu tiba, ikan tersebut tak sesuai dengan video yang diberikan oleh Qory.

Oleh karenanya, Eza menyampaikan komplain kepada Qory. Sayangnya, komplain dari Eza justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sosok Qory Supiandy.

Bahkan, Eza mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan untuk istri dan anaknya.

Baca juga: Dihubungi Pihak Eza Gionino, Penjual Ikan yang Ancam Santet Mengaku Mabok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com