JAKARTA, KOMPAs.com - Membersihkan debu adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang membosankan dan ditakuti banyak orang, tapi harus rutin dilakukan.
Pasalnya, membersihkan debu di rumah penting dilakukan secara teratur tak hanya demi kebersihan, tapi juga kesehatan.
Baca juga: 6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui
Sebab, penumpukan debu dapat menyebabkan reaksi alergi dan memperparah masalah pernapasan, seperti asma.
Ditambah, semakin rumah berdebu, semakin banyak tungau debu yang akan hadir.
Tentu saja, ada pilihan menyewa jasa pembersih rumah jika Anda memiliki anggaran lebih.
Namun, apabila melakukan pembersihan sendiri atau ingin membersihkan rumah di sela-sela jadwal profesional, menggunakan alat pembersih debu yang tepat serta membuat jadwal pembersihan rutin adalah kuncinya.
Namun, ini bukan berarti harus membersihkan semua permukaan di rumah setiap minggu.
Sebagai contoh, membersihkan area dengan lalu lintas tinggi dan "magnet debu" setiap minggu dapat bekerja baik untuk Anda.
Hal ini juga membuat Anda sedikit lebih longgar ketika datang ke tempat-tempat yang tidak terlalu terlihat atau sulit dijangkau.
Pada dasarnya, jawaban tentang seberapa sering harus membersihkan debu sepenuhnya, tergantung pada Anda dan anggota rumah tangga lainnya.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (22/5/2024), berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat membuat jadwal membersihkan debu di rumah.
Baca juga: 4 Penyebab Debu Muncul di Rumah dan Cara Menguranginya
Berurusan dengan bulu dan bulu hewan merupakan bagian dari tugas sebagai "orang tua" hewan peliharaan.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan berbulu, berarti harus lebih sering membersihkan debu dibanding tinggal di rumah tanpa hewan peliharaan.
Jika Anda atau orang lain di rumah memiliki alergi debu atau sedikit sensitif terhadap debu, penting membersihkan debu secara teratur dan konsisten agar lingkungan menjadi lebih menyenangkan untuk ditinggali.
Baca juga: 8 Benda dan Permukaan di Rumah yang Kerap Lupa Menyedot Debu