JAKARTA, KOMPAS.com – Semangka merupaka buah yang tumbuh di negara-negara tropis, seperti Indonesia, Thailand, India, dan Palestina (menjadi ikon negara Palestina).
Semangka kaya akan air yang dapat memberi kesegaran, terlebih saat cuaca panas. Namun, memilih buah semangka yang matang terbilang sulit.
Baca juga: Catat, Ini Tanaman Pendamping Terbaik dan Terburuk untuk Semangka
Banyak orang sulit membedakan antara semangka matang dan masih mentah. Berbeda dengan buah pada umumnya, semangka matang tidak bisa dikenali dari warna kulit atau aromanya.
Tak heran, banyak orang sering merasa “tertipu” saat memilih semangka yang ternyata belum matang.
Tanda semangka belum matang dapat dilihat dari jumlah air yang lebih sedikit dan rasa kurang manis.
Untungnya, kesalahan tersebut dapat diminimalikan dengan memahami beberapa tips ini.
Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (26/3/2024), berikut enam tanda semangka sudah matang yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning dan Perawatannya
Semangka umumnya memiliki bentuk bulat dan besar. Namun, pilih semangka yang benar-benar bulat dan besar, bukan oval atau lainnya.
Jika membeli semangka pada hari yang sama ketika dikirim dari petani, kemungkinan besar semangka berada dalam puncak kematangan.
Selanjutnya, tanda semangka sudah matang adalah memperhatikan warna kulitnya.
Semangka matang memiliki kulit agak pucat dan sedikit kusam. Sebaliknya, kulit hijau cerah menandakan semangka belum matang sempurna.
Baca juga: 7 Jenis Semangka yang Bisa Ditanam di Rumah, Jadi Simbol Dukungan Palestina
Jika diperhatikan dengan saksama, beberapa semangka memiliki bagian kuning besar di salah satu sisi badan buahnya.
Area inilah yang disebut dengan field spot, yang menjadi tanda posisi semangka saat ditanam.
Apabila semangka sudah matang, bintik di field spot akan berwarna kuning cream dan mentega.