JAKARTA, KOMPAS.com - Semua barang rumah tangga tidak dimaksudkan untuk bertahan selamanya alias memiliki usia pemakaian.
Maka itu, barang-barang ini perlu segera dibuang saat tiba usia penggunaannya. Dengan membuang atau mendaur ulang barang-barang ini, membantu merapikan rumah dan membuat ruang penyimpanan menyediakan banyak ruang untuk barang lain yang lebih dibutuhkan.
Baca juga: 6 Barang yang Harus Disingkirkan dari Laci Makeup
Jadi, Anda perlu mengosongkan ruang penyimpanan untuk barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa barang tersebut dan membuangnya sesuai kebutuhan.
Nah, dikutip dari Better Homes and Gardens, Senin (12/2/2024), berikut sejumlah barang rumah tangga yang harus disingkirkan.
Untuk menghindari penyebaran kuman di dapur, penting mengganti spons sebulan sekali. Di sela-sela penggantian, pastikan membersihkan spons dapur secara teratur menggunakan metode pembasmi bakteri, seperti cuka, pemutih, atau api besar.
Jika spons mulai terlihat kotor atau berbau tidak sedap, bahkan setelah didisinfeksi, sebaiknya segera tukar dengan yang baru.
Spons dapur tradisional, yang sering kali terbuat dari plastik, biasanya harus dibuang ke tempat sampah.
Namun, spons yang terbuat dari selulosa dan bahan nabati lainnya sering kali dapat terurai secara hayati sehingga dapat dimasukkan ke tempat sampah daur ulang atau kompos setelah selesai menggunakannya.
Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Mencuci Barang-barang di Rumah
Pasalnya, plastik terurai seiring berjalannya waktu, yang dapat menyebabkan bahan kimia larut ke dalam makanan. Periksa tanda-tanda keausan setelah digunakan dan buang wadah apa pun yang tampak berubah warna, bengkok, atau retak.
Selain itu, buang wadah plastik yang tidak memiliki penutup atau berbau. Selalu buang kemasan makanan sekali pakai, seperti wadah yogurt atau wadah margarin, segera setelah Anda selesai menggunakan produk tersebut.
Sebelum membuang wadah plastik ke tempat sampah, periksa apakah wadah tersebut dapat didaur ulang dengan mencari nomor stempel di dalam logo daur ulang berbentuk segitiga, yang biasanya terdapat di bagian bawah wadah dan botol.
Sebagian besar pusat daur ulang menggunakan plastik No. 1 dan 2—yang mencakup banyak botol minuman, wadah susu, stoples selai kacang, dan wadah lainnya.
Baca juga: 10 Barang yang Harus Disingkirkan dari Laci Sampah, Apa Saja?