Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2023, 11:03 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Pot terakota atau tanah liat adalah pilihan populer untuk wadah tanaman. Pot terakota memiliki warna oranye yang indah serta daya serap yang membantu mencegah penyiraman berlebihan.

Namun, daya serap pot teraktora juga membuatnya rentan terhadap endapan mineral. Karena itu, penting menjaga kebersihan pot. 

Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Cocok Ditanam di Pot Terakota

Setelah dibersihkan, periksa pot terakota untuk menentukan apakah pot perlu didisinfeksi sebelum kebali diisi tanaman atau disimpan.

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Minggu (9/7/2023), berikut langkah membersihkan pot terakota.

Bersihkan kotoran

Ilustrasi pot tanah liat, pot terakota. PIXABAY/REBECCA MATTHEWS Ilustrasi pot tanah liat, pot terakota.
Sebelum mulai membersihkan pot terakota, kenakan masker debu dan sarung tangan. Mulailah membuang tanah pot lama dan sisa-sisa tanaman dari dalam pot. 

Setelah itu, gunakan sikat gosok berbulu kaku untuk membersihkan tanah yang menempel di sisi atau dasar pot terakota. Cara lainnnya, gunakan selang taman untuk membersihkan kotoran yang menempel.

Baca juga: Plus Minus Pot Terakota untuk Menanam Tanaman

Rendam pot dalam larutan detergen

Siapkan tempat cukup besar untuk merendam pot terkota, seperti wastafel dapur dan ember besar. Isi wastafel dengan air hangat, tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring untuk membuat larutan detergen, dan masukkan pot terakota ke dalam larutan.

Setelah itu, gosok pot terakota menggunakan sikat berbulu kaku atau spons gosok.

Bilas pot terakota 

Kuras larutan detergen dan bilas pot terakota dengan air bersih. Periksa pot apakah terdapat ganggang atau noda garam.

Noda ganggang akan tampak hijau, sedangkan noda garam berwarna putih. Jika masih terdapat tanda-tanda tersebut setelah dibersihkan, ikuti petunjuk berikutnya untuk mendisinfeksi pot terakota. 

Baca juga: Ada Kerak Putih di Pot Terakota? Ini 3 Hal yang Dapat Dilakukan

Disinfeksi pot terakota

Ilustrasi pot terakota untuk anggrek. SHUTTERSTOCK/ANAKINS SRK Ilustrasi pot terakota untuk anggrek.
Jika setelah dibersihkan pot terakota menunjukkan tanda-tanda ganggang atau noda garam, disinfeksi pot tersebut sebelum diisi kembali atau disimpan.

Untuk mendisinfeksi pot terakota dengan cara merendam, buatlah larutan cuka putih suling dan air dengan takaran sama, lalu rendam pot setidaknya 30 menit.

Kemudian, keluarkan pot terakota dari larutan cuka, biarkan pot benar-benar kering di bawah sinar matahari sebelum diisi dengan tanah dan tanaman segar atau disimpan.

Baca juga: 5 Tips Merawat Tanaman Hias di Pot Saat Cuaca Panas 

Mengisi kembali atau menyimpan pot

Terakhir, langkah membersihkan pot terakota adalah mengisi kembali atau menyimpan pot. Jika akan segera mengisi pot terakota setelah membersihkanya, biarkan dalam keadaan basah karena pot yang kering akan menyedot kelembapan dari tanah pot.

Jika menyimpan pot terakota setelah dibersihkan, biarkan hingga benar-benar kering dan jangan menyimpan pot terakota yang basah atau lembap. 

Simpan pot dengan pinggiran menghadap ke bawah di dalam ruangan serta hindari  menumpuknya satu sama lain jika memungkinkan. 

Jika harus menumpuknya, letakkan kertas koran di antara pot terakota agar tidak saling menempel yang dapat menyebabkan kerusakan saat dipisahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com