JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak jenis pot tanaman yang dijual di pasaran. Akan tetapi, jenis pot yang paling klasik dan sejak lama dikenal adalah pot tanah liat alias pot terakota.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Selasa (23/5/2023), jika Anda suka berkebun, maka Anda harus mengetahui detail setiap jenis pot tanaman yang tersedia saat ini. Pot tanah liat sangat cocok untuk tanaman dalam banyak hal.
Namun demikian, sebenarnya apa saja keuntungan dan manfaat menggunakan pot tanah liat? Berikut beberapa penjelasannya.
Baca juga: Cara Menanam Jambu Kristal di Pot, Mudah Dilakukan
Tanah liat pada dasarnya berpori. Oleh karena itu, pot yang terbuat dari bahan ini memungkinkan udara melewati mikropori yang ada di dinding pot.
Pot tanah liat juga memungkinkan kelembapan ekstra di tanah mengalir keluar melalui pori-pori ini. Ini membantu akar tanaman memiliki banyak udara dan membuang kelebihan air, yang mungkin diakibatkan oleh penyiraman yang berlebihan.
Sebagian besar pot tanah liat berdinding tebal. Ini membantu mencegah fluktuasi suhu tanah yang cepat.
Ini juga menyediakan tanaman dengan atmosfer sekitar dalam kondisi yang berubah dengan cepat. Namun, Anda harus ingat bahwa tanah liat cenderung menahan panas untuk waktu yang lama saat terkena sinar matahari dalam waktu yang lebih lama.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Pot Terakota
Salah satu masalah utama yang terkait dengan pot plastik adalah bobotnya yang ringan. Ini membuat pot plastik sangat mudah roboh saat angin kencang.