Jangan Gunakan Terlalu Banyak Detergen Saat Mencuci, Ini Bahayanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Detergen adalah bahan utama yang digunakan untuk mencuci pakaian. Detergen bertugas membersihkan berbagai noda pada pakaian, seperti kotoran, noda pulpen, keringat, dan sebagainya. 

Selain itu, ada pula detergen yang dirancang untuk melembutkan dan mengharumkan pakaian.  

Baca juga: Trik Menghilangkan Noda Detergen dan Pelembut Kain pada Pakaian

Sayangnya, banyak orang yang menggunakan detergen berlebihan ketika mencuci pakaian. Mereka beranggapan memakai banyak detergen dapat membuat pakaian lebih bersih. 

Padahal, menggunakan detergen berlebihan saat mencuci dapat merusak pakaian selain membuat pengeluaran lebih besar. 

Detergen akan meninggalkan residu pada pakaian dan membuatnya terlihat kusam dengan noda putih setelah mengering. 

Selain itu, penggunaan detergen terlalu banyak juga bisa menyebabkan keausan pada mesin cuci dan membuatnya bekerja tidak maksimal.  

Baca juga: Terlalu Banyak Detergen Bisa Buat Pakaian Lebih Kotor, Betulkah? 

SHUTTERSTOCK/AFRICA_PINK Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.

Menggunakan detergen berlebihan juga bisa menumpuk di sudut dan celah dalam mesin cuci, yang dapat menjadi tempat bagi jamur serta bakteri untuk berkembang biak. Walhasil, tabung menjadi berbau. 

Dampak lain menggunakan detergen berlebih saat mencuci pakaian dapat merusak lingkungan. Pasalnya, detergen yang terlalu banyak menyebabkan banyak buih sabun, yang pada akhirnya mencemari saluran air.

Untungnya, kemunculan mesin cuci bukaan depan berefisiensi tinggi membuat penggunaan detergen berkurang (terlalu banyak sabun tidak baik untuk mesin).

Namun, meski batas pemakaian detergen semakin kecil, Anda mungkin masih menggunakan terlalu banyak.  

Baca juga: Ini Jumlah Detergen Pods yang Diperlukan untuk Mencuci Pakaian

Jadi, berapa banyak detergen yang harus digunakan untuk mencuci pakaian? 

Dilansir dari How Stuff Works, Jumat (12/5/2023), berikut takaran detergen yang sebaiknya digunakan untuk mencuci pakaian dan cara menggunakan lebih sedikit detergen.

1. Gunakan jumlah detergen yang direkomendasikan untuk cucian yang ringan saat mencuci dengan beban penuh, bahkan berat.

2. Setengahnya adalah jumlah maksimal. Jangan menggunakan detergen lebih dari setengah jumlah maksimum yang disarankan, bahkan dengan beban cucian yang sangat kotor. 

Baca juga: 5 Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Detergen Saat Mencuci di Mesin Cuci

3. Tandai tutup detergen. Garis penggunaan yang disarankan terkadang sulit dibaca. Dengan menggunakan spidol permanen berwarna hitam, buatlah garis pada batas setengahnya dan Anda akan selalu dapat melihat berapa banyak detergen yang harus digunakan. 

Nah, itu dia dampak buruk menggunakan detergen berlebihan saat mencuci pakaian. Kini, Anda tahu apa yang harus dilakukan, bukan?