Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Handuk, Bahan hingga Jumlah

Kompas.com - 07/05/2023, 08:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk dapat memberikan dampak besar pada rutinitas mandi Anda. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa aspek vital sebelum membeli handuk.

Dikutip dari Homes & Gardens, Minggu (7/4/2023), Lucy Ackroyd, kepala desain Christy Towel, sebuah perusahaan yang telah memproduksi handuk selama 170 tahun menyatakan, adalah kesalahan untuk membeli handuk murah berkualitas rendah yang pada dasarnya tidak akan bertahan lama.

Anda mungkin akan membawanya pulang, hanya untuk menemukan bahwa setelah beberapa kali pencucian warnanya akan pudar atau ada jahitan yang terlepas, jelas Ackroyd.

Baca juga: 7 Tanda Perlu Mengganti Handuk

Ilustrasi handuk warna hijau muda atau hijau limau.PIXABAY/CAPECOM Ilustrasi handuk warna hijau muda atau hijau limau.

Anda jauh lebih baik berinvestasi dalam handuk berkualitas terbaik yang Anda bisa, yang dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Juga jauh lebih baik dari sudut pandang keberlanjutan untuk membeli sekali, dan membeli dengan baik, imbuh dia.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli handuk menurut Ackroyd. Hal-hal ini berfokus pada mengenali kualitas, jumlah, hingga perawatan

1. Bahan 100 persen katun adalah yang terbaik

Tidak semua handuk dibuat sama. Pada kenyataannya, banyak handuk yang memiliki beberapa bahan ekstra yang diklaim dapat meningkatkan tampilan, rasa, atau umur panjang handuk.

Baca juga: 5 Warna Handuk yang Tidak Disarankan Desainer Interior, Termasuk Putih

Akan tetapi, Ackroyd percaya bahwa handuk berbahan campuran sebaiknya dihindari.

Anda mungkin melihat handuk yang mengandung serat yang disebut Tencel, yang menambah sedikit kilau pada handuk dan dikatakan meningkatkan tampilan dan daya tahannya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com