Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 10:13 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk merupakan perlengkapan mandi yang digunakan setiap hari dalam waktu sangat lama.

Seiring waktu dan penggunaan, daya serap handuk dapat berkurang, bahkan terasa kasar. Meski dirawat baik dan sering dicuci, ada waktu Anda harus mengganti handuk baru. 

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (5/5/2023), berikut tujuh tanda perlu mengganti handuk.

Baca juga: Mau Beli Handuk Mandi? Perhatikan 4 Hal Ini untuk Kualitas Terbaik

Handuk tidak lagi menyerap

Ilustrasi handuk putih. SHUTTERSTOCK/BYJENG Ilustrasi handuk putih.
Handuk mandi berfungsi mengeringkan tubuh. Jika merasa handuk tidak lagi mengeringkan badan sepenuhnya atau membutuhkan waktu lebih lama mengeringkannya, ini menjadi tanda perlu mengganti handuk.

Linsey Johnson dari Weezie Towels mengatakan tanda-tanda sudah waktunya mengganti handuk adalah sudah tidak lagi lembut dan mudah menyerap air. 

Baca juga: 3 Tips Merawat Handuk agar Tetap Bagus, Lembut, dan Tahan Lama

Handuk sudah berusia beberapa tahun

Jika sudah menggunakan handuk dalam waktu lama dan tidak ingat kapan terakhir kali membelinya, mungkin ini saatnya mengganti handuk baru.

Menurut Johnson, jika dirawat baik, handuk berkualitas tinggi dapat bertahan hingga dua tahun, tergantung penggunaan.

Handuk berbau tak sedap

Handuk dapat menjadi bau karena beberapa hal, seperti penggunaan rutin dan kamar mandi memilili ventilasi buruk.

Namun, jika sudah mencuci handuk dan masih berbau, hal ini merupakan tanda perlu mengganti handuk baru.

Baca juga: 5 Tanda Handuk Mandi Sudah Tidak Perlu Digunakan Lagi

Handuk terasa kaku dan kasar

Ilustrasi handuk warna hijau muda atau hijau limau.PIXABAY/CAPECOM Ilustrasi handuk warna hijau muda atau hijau limau.
Saat pertama kali digunakan, handuk terasa lembut dan halus. Namun, jika sudah digunakan selama bertahun-tahun, tekstur handuk menjadi kasar dan kaku. Ini menjadi tanda perlu menggantinya dengan yang baru.

Menurut Daelin Arney dari Cozy Earth, handuk dapat terasa kasar karena residu dari minyak tubuh dan detergen yang menumpuk di dalam kain. "Penumpukan tersebut dapat menyebabkan kekakuan dan rasa kasar," katanya.

Warnanya memudar

Meski digunakan untuk mandi, handuk dapat menambahkan warna di kamar mandi. Jika telah membeli handuk yang berwarna dan mwarnanya telah berubah, ini saatnya mengganti handuk.

Namun, jika ingin mencerahkan handuk putih, gunakan pemutih daripada menggantinya.

Baca juga: 5 Warna Handuk yang Tidak Disarankan Desainer Interior, Termasuk Putih

Ada bercak jamur

Tidak semua kamar mandi memiiki vantilasi baik. Jika melihat bercak jamur pada handuk, saatnya mengganti handuk baru.

Jika hal ini terus menjadi masalah, pastikan menyalakan exhaust fan atau membuka jendela kamar mandi, terutama selama dan setelah mandi.

Jika tidak memiliki salah satu dari kedua pilihan tersebut, solusinya adalah membiarkan pintu kamar mandi terbuka setelah digunakan untuk membantu mengurangi kelembapan yang menjadi penyebab timbulnya jamur.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Mencuci Handuk Berjamur

Sobek atau berlubang

Handuk tidak dirancang bertahan selamanya. Jika handuk telah sobek atau berlubang, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Jika tidak ingin membuangnya, pertimbangkan menggunakannya untuk handuk hewan peliharaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com