JAKARTA, KOMPAS.com - Mengoleksi dan merawat tanaman hias kembali menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Ini khususnya ketika pandemi Covid-19 memaksa kita berada di rumah, sehingga banyak orang mengeksplorasi hobi yang dapat dilakukan tanpa keluar rumah.
Sejalan dengan itu, beragam tips merawat tanaman pun banyak ditemukan di media sosial, termasuk penggunaan sampah organik untuk menyuburkan tanaman. Salah satunya adalah menggunakan air kulit pisang.
Dikutip dari Reader's Digest, Minggu (30/4/2023), Stephanie Stephenson, penulis Rose Gardening, menjelaskan bahwa tren penggunaan kulit pisang untuk menyuburkan tanaman didasarkan pada air kulit pisang itu mudah dan sederhana. Belum lagi itu adalah pupuk alami untuk tanaman.
Baca juga: Penyakit Patek Bisa Mematikan Tanaman Cabai? Ini Penjelasannya
Pisang kaya akan potasium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Kombinasi ini dapat merangsang dan menguntungkan pertumbuhan tanaman Anda, kata Stephenson.
Air kulit pisang adalah air yang direndam dalam kulit pisang. Simpan saja kulit pisang di dalam air selama beberapa minggu di dalam toples atau ember, lalu tuangkan cairannya ke tanaman.
Sesuai teori, merendam kulit pisang melepaskan nutrisi seperti kalium dan kalsium ke dalam air, yang menghasilkan pupuk cair buatan sendiri yang murah.
Beberapa orang mempercayainya, tetapi saat ini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa air pisang sebenarnya mengandung cukup potasium untuk membuat perbedaan bagi tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Cair untuk Tanaman Pakai Bawang Putih
Akan tetapi, alasan di balik penggunaan air kulit pisang masuk akal. Pisang mengandung banyak potasium, yang merupakan makronutrien penting yang meningkatkan pertumbuhan tanaman, memperkuat batang, dan membantu tanaman lebih tahan terhadap kekeringan dan hama.
Kulit pisang perlu dipecah untuk melepaskan nutrisi dalam bentuk yang dapat digunakan tanaman. Sebuah studi yang dilakukan oleh Makerere University College menunjukkan bahwa membuat air pisang dengan kulit pisang rebus mungkin merupakan cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kadar potasium.