Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 5 Kesalahan Menyimpan Barang di Area Bawah Wastafel

Kompas.com - 23/04/2023, 10:25 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber ideal home

JAKARTA, KOMPAS.com - Area bawah wastafel dapur atau kamar mandi merupakan salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang rumah tangga.

Namun, area di bawah wastafel kurang mendapat perhatian dan sering kali berantakan.

Baca juga: Trik Memanfaatkan Area Bawah Wastafel untuk Penyimpanan

Matthew Harrison dari PriceYourJob mengatakan area penyimpanan di bawah wastafel sering kali diabaikan sehingga menghasilkan tumpukan bahan pembersih yang sudah tidak terpakai atau produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa dan barang-barang acak lainnya yang sepertinya tidak muat di tempat lain.

Ia melanjutkan, jika memilih bahan dan prosedu tepat, area di bawah wastafel bisa menjadi tempat penyimpanan yang ramping, efisien, dan sangat berguna.

Namun, ada juga perlu menghindari beberapa kesalahan menyimpan barang-barang di bawah wastafel seperti dilansir dari Ideal Home, Minggu (23/4/2023), berikut ini. 

Ukuran penyimpanan salah

Ilustrasi penyimpanan di bawah wastafel. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi penyimpanan di bawah wastafel.
Pastikan memilih produk atau alat penyimpanan dengan ukuran tepat. Alat penyimpanan yang terlalu besar atau kecil dapat membuat ruang menjadi kurang efisien.

Simon Glanville dari A Place for Everything menyarankan, jika tidak yakin, pilih caddy penyimpanan dengan pegangan yang akan bergunamembawa produk pembersih di sekitar rumah atau kotak penyimpanan sederhana.

Baca juga: 9 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Bawah Wastafel, Ini Bahayanya

Terlalu banyak barang

Terkadang terdapat kecenderungan untuk memasukkan banyak barang ke ruang yang cukup terbatas dan menjadi sangat berantakan.

"Banyak pemiliki rumah memiliki kehidupan sibuk sehingga sulit menemukan waktu menata, yang berakibat pada terbuangnya dan terlupakannya produk," kata Anna Elkington dari Melody Maison.

Wadah penyimpanan yang dapat ditumpuk merupakan alat bagus untuk memaksimalkan ruang penyimpanan di area bawah wastafel. Tambahkan label pada kotak-kotak tersebut untuk memastikan tidak ada barang yang terlupakan. 

Luangkan waktu memeriksa barang-barang yang diimpan di bawah wastafel saat merapikan kamar mandi atau dapur.

Baca juga: Hemat Waktu, Taruh 5 Peralatan Pembersih Ini di Bawah Wastafel Dapur

Tidak memanfaatkan ruang vertikal

Lemari di bawah wastafel umumnya berukuran relatif kecil, tapi menawarkan ruang vertikal yang sering diabaikan.

Untuk menghindari kesalahan ini, pasanglah rak untuk memanfaatkan ketinggian kabinet. "Anda juga dapat menggunakan wadah atau laci susun untuk mengatur barang-barang yang lebih kecil, seperti perlengkapan rias atau pembersih," imbuh Matthew Harrison.

Memanfaatkan ruang vertikal dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan dan membuat barang-barang lebih teratur.

Baca juga: Hemat Waktu, Taruh 5 Peralatan Pembersih Ini di Bawah Wastafel Dapur

Tidak melindungi area dari potensi kerusakan akibat air

Ilustrasi penyimpanan di bawah wastafel. SHUTTERSTOCK/FLAUMA Ilustrasi penyimpanan di bawah wastafel.
Area bawah wastafel rentan terhadap kelembapan sehingga penting menjaganya tetap kering untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Matthew Harrison menyarankan menggunakan wadah kedap air dan mengelap permukaan secara teratur agar area tersebut tetap kering.

Baca juga: Barang yang Tak Boleh Diletakkan di Bawah Wastafel dan Bak Cuci Piring 

Melupakan pipa

Keberadaan pipa dapat mempersulit penyimpanan di bawah wastafel. Tidak memperhitungkan letaknya saat menata ruang tersebut dapat menyebabkan membuang-buang ruang.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan alat penyimpana dapat disesuaikan atau mudah dipindahkan untuk menyesuaikan pipa.

Anda juga bisa menggunakan tension rod untuk menggantung perlengkapan pembersih atau caddy kecil yang dapat digantung di bagian pintu kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com