Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaiknya Pilih Tukang Harian atau Borongan untuk Merenovasi Rumah?

Kompas.com - 28/02/2023, 12:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun dan merenovasi rumah atau gedung merupakan pekerjaan kompleks.

Banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya tukang yang hendak dipekerjakan. Apakah ingin mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan

Baca juga: Cari Jasa Tukang Bangunan? Buka Aplikasi Gravel

Memutuskan memilih tukang harian atau borongan butuh sejumlah pertimbangan matang. Sebelum membahas hal apa saja yang dipertimbangkan, perlu mengetahui perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan.

Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dihabiskan. Tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal.

Dari segi tanggung jawab pekerjaan, tukang borongan memiliki tanggung jawab lebih besar karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan.

Mulai dari, membentuk tim kerja yang terdiri atas beberapa tukang, membeli material, mengatur waktu agar sesuai target, hingga mengelola anggaran dengan baik. 

Baca juga: Tak Perlu Tukang, 4 Pekerjaan Ini Seharusnya Bisa Dilakukan Sendiri

Ilustrasi merenovasi rumah.Shutterstock/Tadeas Skuhra Ilustrasi merenovasi rumah.
Sementara itu, tukang harian memiliki tanggung jawabnya lebih fokus dan spesifik. Biasanya, tukang harian dipekerjakan pada tugas-tugas yang sesuai dengan keahliannya seperti tukang atap khusus mengerjakan pemasangan atau perbaikan atap bangunan.

Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, menjelaskan tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian dan tukang borongan. Terkadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek.

"Begitu juga dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah. Semua ini harus dilihat terlebih dulu sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasinya," ucapnya dalam keterangan pers Gravel yang diterima Kompas.com, Selasa (28/2/2023). 

Karena itu, perlu mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memilih tukang yang akan dipekerjakan. 

Untuk membantu Anda, Gravel membagikan sejumlah hal yang perlu fipertimbangkan sebelum memilih tukang harian dan borongan dalam proyek renovasi.  

Baca juga: Ingin Memperbaiki Atap Rumah Tanpa Bantuan Tukang? Perhatikan Hal Ini

Jenis proyek

Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau merenovasi rumah, sebaiknya memilih tukang harian.

Namun, jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial, mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan bisa lebih efisien.

Biaya

Ilustrasi merenovasi rumah.Shutterstock/Robert Kneschke Ilustrasi merenovasi rumah.
Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibanding tukang borongan karena hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja.

Namun, jika proyeknya besar, memilih tukang borongan lebih efisien karena menerapkan strategi penghematan biaya atau waktu, misalnya dari penggunaan bahan bangunannya. 

Baca juga: 5 Faktor yang Menentukan Upah Tukang Bangunan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com