9 Cara Mencegah Tagihan Air Membengkak, Mudah Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain tagihan listrik, tagihan air adalah salah satu pengeluaran rutin bulanan bagi banyak pemilik rumah. Sama seperti tagihan listrik, tagihan air pun bisa membengkak yang bisa mengganggu kondisi keuangan.

Untuk mencegah tagihan air bengkak, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Tentu saja secara garis besar adalah Anda harus menghemat air sebisa mungkin.

Dikutip dari Marketwatch, Selasa (21/2/2023), berikut beberapa cara mencegah tagihan air membengkak.

Baca juga: Menggunakan Soda Api untuk Atasi Saluran Air Mampet, Apakah Aman?

PIXABAY/Mikes-Photography Ilustrasi keran air

1. Perbaiki keran yang bocor

Keran bocor mungkin bukan penyebab yang jelas, lagipula, keran hanya kehilangan air setetes demi setetes. Akan tetapi, seiring berjalannya, tetesan air itu bisa bertambah.

Setetes per detik dari keran yang bocor bisa menyebabkan air keluar dengan sia-sia, yang cukup besar jika diakumulasikan.

Yang perlu Anda lakukan adalah memperbaiki keran bocor agar air tidak terbuang sia-sia, yang menyebabkan tagihan air membengkak.

2. Penuhi kapasitas mesin cuci

Anda perlu menghindari menggunakan mesin cuci hanya untuk mencuci beberapa potong pakaian. Hal itu tidak hanya boros air, tetapi juga membuat keausan yang tidak perlu pada mesin cuci.

Baca juga: Air Keran Vs Air Hujan, Mana yang Lebih Baik untuk Menyiram Tanaman?

Hanya cuci pakaian dengan kapasitas mesin cuci penuh, untuk mengurangi frekuensi penggunaan mesin cuci.

3. Batasi mandi

Mandi, termasuk dengan shower menyumbang 17 persen dari penggunaan air rumah, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA). Mandi yang lama dan mewah terasa menyenangkan saat ini, tetapi itu membuat tagihan air naik.