JAKARTA, KOMPAS.com - Stainless steel banyak digunakan dalam produk peralatan dapur seperti wajan, panci, teko, dan yang lainnya. Agar awet, peralatan dengan bahan ini perlu dibersihkan secara tepat.
Jika tidak dibersihkan dengan benar, permukaan peralatan stainless steel dapat tergores dan bahkan mengalami kerusakan.
Dilansir Compact Appliance, Minggu (19/2/2023), berikut ini 6 kesalahan umum dalam membersihkan stainless steel.
Baca juga: Mengapa Panci Stainless Steel Berubah Warna?
Karena stainless steel mudah tergores, sebaiknya hindari penggunaan pembersih abrasif.
Meskipun pembersih abrasif efektif untuk menghilangkan kotoran, noda, dan sidik jari, bahan ini cenderung menggores permukaan stainless steel dan membuatnya tampak kusam dan tua.
Gunakan deterjen netral rendah klorida untuk membersihkannya. Pembersih non-abrasif yang bekerja cepat akan tetap memoles dan mencerahkan stainless steel.
Pastikan untuk mengikuti proses pembersihan dengan membilasnya secara menyeluruh dengan air bersih dan menyekanya dengan kain lembut yang kering.
Baca juga: Gampang, Ini Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel
Saat membersihkan stainless steel, selalu gosok searah serat. Cara ini memungkinkan Anda untuk membersihkan lekukan mikroskopis tempat kotoran dan debu dapat terperangkap.
Baca juga: Gampang, Ini Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel