JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik rumah membuat resolusi tahun baru 2023. Secara keseluruhan, resolusi itu tentang menghemat lebih banyak uang.
Saat memasuki tahun baru, masuk akal untuk mengevaluasi pembayaran dan pembelian lain yang telah dilakukan seperti biaya-biaya ini yang harus dipotong pada 2023.
Baca juga: 5 Tren Kitchen Island yang Bakal Populer pada 2023
Salah satu cara terbaik melakukannya adalah mengurangi pembelian dan menghilangkan barang-barang tertentu dari keranjang belanja Anda.
Dengan perubahan kecil, Anda dapat mengurangi kebiasaan konsumtif atau berbelanja dan tetap mempertahankan kualitas hidup yang sama.
Nah, berikut sejumlah barang yang harus berhenti dibeli pada 2023 dikutip dari Bobvila, Jumat (6/1/2023).
Karena itu, tidak perlu membeli produk pembersih komersil yang terbuat dari bahan kimia yang dapat berpotensi berbahaya dan merusak lingkungan.
Baca juga: 8 Tren Dapur yang Tidak Lagi Populer pada 2023, Termasuk Dapur Putih
Setelah menumpahkan kopi atau memercikkan sup, sebagian besar pemilik rumah meraih gulungan handuk kertas.
Padahal, penggunaan tisu kertas dapat membuat anggaran membengkak serta merusak lingkungan. Gunakan handuk atau kain lap dan spons yang dapat digunakan kembali.
Selanjutnya, barang yang harus berhenti dibeli pada 2023 adalah alarm. Jam alarm telah digantikan teknologi smartphone.
Hampir semua orang memiliki smartphone dengan pengaturan untuk beberapa alarm harian untuk membangunkan tidur pada pagi hari.
Baca juga: 5 Cara Merapikan Barang-barang Sebelum Pindah Rumah
Lakukan penghematan dengan menggunakan botol air minum yang dapat digunakan kembali dan pastikan memilih desain bebas BPA.
Jika khawatir tentang timbal atau klorin dalam air keran, belilah sistem penyaringan air, yang dapat menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
Baca juga: Catat, Ini 5 Barang Tak Lekang oleh Waktu yang Layak Dimiliki di Rumah
Dari obat-obatan hingga tisu toilet, produk bermerek harganya jauh lebih mahal daripada yang generik. Kadang-kadang label-label yang diakui ini menawarkan kualitas lebih baik, terutama dalam hal produk kertas, makanan bayi, atau produk susu.