Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat dan Membersihkan Mesin Cuci agar Tahan Lama

Kompas.com - 05/10/2022, 20:38 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemakaian mesin cuci sehari-hari dapat memberi beban cukup berat pada peralatan elektronik tersebut.

Untuk itu, perawatan dan pembersihan mesin cuci perlu dilakukan secara berkala untuk membuatnya tetap bekerja efisien dan tahan lama. Perawatan mesin cuci dapat dilakukan sendiri atau menggunakan tenaga profesional. 

Baca juga: Alliance Laundry System Luncurkan 5 Merek Mesin Cuci Premium

Hendri Ong, Sales Representative of ALS di Indonesia, perawatan serta pembersihan mesin cuci bisa dilakukan secara pribadi, baik mesin cuci komersial maupun residensial.

Hendri mengatakan mesin cuci harus dibuka setelah digunakan agar tidak lembap yang dapat mengumpulkan bakteri dan kotoran di sela-sela tidak terlihat.

Selain itu, Hendri menyarankan langsung membersihkan bagian samping-samping mesin cuci agar kotoran tidak menyangkut di dalamnya. 

Lebih lanjut, ada tiga tahapan perawatan yakni perawatan harian, mingguan, hingga bulanan. Perawatan harian adalah perawatan yang harus selalu dilakukan usai siklus pencucian pakaian selesai. 

Baca juga: Tanda-tanda Mesin Cuci Perlu Dibersihkan

Ilustrasi mesin cuci, Ilustrasi ruang mencuci.Unsplash/Pixel-Shot Ilustrasi mesin cuci, Ilustrasi ruang mencuci.
"Setelah selesai proses pencucian, cek apakah ada kancing atau benda yang terjatuh di dalam drum dan pembersihan filter merupakan perawatan harian," ucap Hendri kepada Kompas.com dalam acara Expo Clean & Expo Laundry, Rabu (5/10/2022). 

Setelah itu, lakukan perawatan mingguan untuk pembersihan mendalam. Anda dapat menggunakan jasa teknisi profesional untuk pembersihan mingguan ini.

"Untuk memanggil teknisi dan melakukan service tergantung seberapa sering mesin digunakan mencuci," ujarnya.   

Baca juga: Mesin Cuci Bau Apek? Begini Cara Membersihkannya  

Gunakan deterjen sesuai dengan kebutuhan 

Selain itu, pemakaian deterjen yang tepat juga harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi cara kerja mesin cuci.

Karena itu, disarankan menggunakan deterjen cair daripada deterjen bubuk karena deterjen cair akan langsung larut ketika terkena air.

Hal ini berbeda dengan deterjen bubuk yang terkadang masih menempel pada pakaian, bahkan drum dan bagian lainnya mesin cuci. Bahkan, biasanya bekas atau sisa deterjen bubuk tersebut akan meninggalkan kerak. 

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Front Loading

Selain itu, hindari menggunakan banyak deterjen. Sebab, penggunaan deterjen yang terlalu banyak meninggalkan residu pada pakaian atau drum mesin cuci, yang merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan kotoran. 

Tak hanya itu, penggunaan detergen yang berlebihan juga membuat pemakaian air saat mencuci pakaian semakin banyak karean untuk membilasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com