Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kesalahan yang Membuat Tanaman Bunga Mawar Tidak Mekar

Kompas.com - 22/08/2022, 08:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga mawar adalah salah satu bunga populer di dunia karena kecantikan dan keanggunannya. Oleh sebab itu, banyak pemilik rumah menanam tanaman bunga mawar di halaman rumah untuk menikmati tampilan bunganya yang cantik.

Namun demikian, perawatan tanaman bunga mawar perlu diperhatikan dengan baik. Sebab, kesalahan perawatan dapat membuat bunga mawar tidak mekar.

Dilansir Better Homes & Gardens, Senin (22/8/2022), berikut beberapa kesalahan yang membuat tanaman bunga mawar tidak mekar.

Baca juga: Ini Jenis Pupuk yang Cocok untuk Tanaman Bunga Mawar

Ilustrasi bunga mawar Rosa New Dawn. PIXABAY/HELGAKA Ilustrasi bunga mawar Rosa New Dawn.

1. Memilih lokasi tanam yang salah

Varietas bunga mawar yang besar dan merambat secara alami mungkin tidak akan tumbuh dengan baik jika terus-menerus dipangkas agar muat di tempat yang kecil. Demikian juga, mawar yang membutuhkan sinar matahari penuh tidak akan tumbuh subur di tempat teduh.

Sebisa mungkin, tempatkan tanaman mawar di tempat di mana ia dapat hidup dan tumbuh dengan baik, serta kebutuhannya dapat terpenuhi secara memadai.

2. Tidak menyesuaikan kondisi tanah

Meskipun Anda telah memilih tempat yang tepat untuk tanaman bunga mawar, Anda masih perlu memperbaiki tanah untuk pertumbuhan yang optimal.

Untuk setiap mawar, gali lubang sedalam dan sedalam 60 cm, lalu campurkan pupuk kandang atau kompos organik.

Baca juga: 8 Bunga Ini Ternyata Memiliki Makna Negatif, Ada Mawar Merah

Jika Anda memiliki tanah liat yang berat, Anda mungkin juga perlu melonggarkan tanah lebih dalam dan menambahkan kulit kayu atau sabut tanah untuk meningkatkan drainase dan tekstur.

3. Tidak memberi cukup air

Sebagian besar jenis mawar menyukai air, tetapi membenci akar yang basah. Dalam cuaca kering, Anda akan mendapatkan hasil maksimal dari tanaman jika Anda menyiram setidaknya sekali seminggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com