Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Gabung Komunitas Pencinta Anjing? Ini Ragam Syaratnya

Kompas.com - 31/07/2022, 07:18 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas pencinta anjing di Indonesia jumlahnya terus menjamur dan telah menyebar ke berbagai wilayah.

Bahkan, jumlah komunitas anjing ini semakin bertambah setiap tahunnya. Selain itu, pengikutnya tak hanya orang dewasa, tapi juga remaja, lansia, bahkan anak-anak. 

Baca juga: Punya Anjing Peliharaan? Yuk Gabung Komunitas Pecinta Anjing Depok

Salah satu komunitas anjing yang ada di Indonesia adalah Pecinta Anjing Depok (PAD). Komunitas ini awalnya terbentuk lantaran sering berkumpul antarsesama pemilik anjing saat melakukan olahraga pagi di wilayah Perumahan Grand Depok City (GDC).

Dari situ, akhirnya dibentuklah secara resmi komunitas Pencinta Anjing Depok (PAD) pada 4 Maret 2018 hingga sekarang ini. Awalnya, komunitas PAD beranggotakan 14 orang, lalu jumlah itu terus bertambah berjalan waktu.  

"Hingga saat ini, PAD telah memiliki jumlah anggota yang terdaftar dan tergabung sebanyak 65 orang," kata Leonardo Olymp, Ketua Komunitas Pecinta Anjing Depok, kepada Kompas.com via pesan teks, baru-baru ini.

Meski menggunakan nama Depok, Leo mengatakan komunitas PAD tidak hanya untuk pemilik anjing yang berdomisili di Depok, tetapi juga wilayah-wilayah di sekitarnya seperti Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Doberman, Si Penjaga Terbaik yang Cerdas dan Setia 

Terbuka untuk semua ras anjing

Komunitas Pencinta Anjing Depok saat melakukan gathering antarsesama pemilik anjing.Dok/Komunitas Pecinta Anjing Depok Komunitas Pencinta Anjing Depok saat melakukan gathering antarsesama pemilik anjing.
Leo, sapaan akrab Leonardo, mengatakan komunitas Pecinta Anjing Depok terbuka untuk semua ukuran dan ras anjing apa pun. Ada banyak anjing yang telah bergabung. 

"Hampir semua ras anjing ada. Dari Shih tzu, Siberian husky, Alaskan malamute, Chow chow, Dogo argentino, Rottweiler, Pomeranian, Chihuahua, Border colie, Mongrel (anjing kampung), Golden Retriever, hingga Maltese," ucap Leo yang memelihara empat ekor anjing itu.

Selama empat tahun berdiri, PAD telah melakukan banyak kegiatan, salah satunya mengadakan gathering atau kumpul yang diadakan secara rutin setiap minggu sore di Perumahan Grand Depok City. 

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Penampilannya Mirip Siberian Husky

Syarat sebelum bergabung

Selain mengedukasi cara merawat anjing yang baik dan bertukar pengalam, acara kumpul ini bertujuan mengajak anjing saling bertemu dan berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk sifat anjing yang tidak agresif.

Namun, Leo menjelaskan, ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi pemilik anjing sebelum bergabung dengan PAD dan mengikuti acara gathering seperti kesehatan sahabat bulu. 

Pastikan anjing peliharaan dalam kondisi sehat saat berkumpul seperti tidak sakit kulit, kutuan, cacingan, jamur, dan mengalami penyakit menular lainnya.

Untuk anjing betina, tidak sedang dalam kondisi loop atau menstruasi. Sebab, anjing betina yang sedang menstruasi dapat menarik berahi anjing jantan.

Baca juga: Ketahui, Ini 7 Jenis Anjing Chihuahua yang Bisa Dipelihara

Anggota komunitas Pecinta Anjing Depok berkumpul membawa anjing peliharaan mereka.Dok/Pecinta Anjing Depok Anggota komunitas Pecinta Anjing Depok berkumpul membawa anjing peliharaan mereka.
Tak hanya itu, pemilik anjing disarankan juga telah melakukan vaksinasi lengkap seperti rabies, melakukan steril, dan memberikan obat cacing pada sahabat bulu.

Leo menambahkan, untuk bergabung dalam komunitas PAD saat ini tidak diwajibkan membayar iuran. Namun, jika yang ingin memiliki kartu keanggotaan, diwajibkan membayar iuran tahunan sebesar Rp85 ribu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com