Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Warna Pintu Masuk Rumah

Kompas.com - 04/07/2022, 21:35 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam feng shui, praktik harmonisasi rumah Tiongkok kuno, pintu depan adalah gerbang yang terbuka ke dalam rumah.

Untuk itu, ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih pintu, salah satunya warna pintu. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Pintu Kayu

Saat memilih warna untuk pintu masuk rumah, pertimbangkan faktor geografis rumah, kondisi lingkungan sekitar, dan aspirasi orang yang tinggal di rumah. 

Pilihan yang bijak bisa meningkatkan peluang harmoni, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi semua orang.

Nah, dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (4/7/2022), berikut sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih warna pintu masuk rumah. 

Baca juga: 5 Tips Mendekorasi Teras Menurut Feng Shui 

Warna dalam feng shui

Ilustrasi pintu masuk rumah. SHUTTERSTOCK/DAVID PAPAZIAN Ilustrasi pintu masuk rumah.
Dalam feng shui, setiap warna milik salah satu dari lima elemen, yakni kayu, tanah, api, air, dan logam. Setiap arah juga dikaitkan dengan elemen.

Warna api merupakan warna selatan yang mengartikan panas dan warna merah, jingga, serta kuning tua menjadi perwakilannya.

Warna timur adalah elemen kayu yang memiliki perwakilan warna hijau daun. Sementara itu, elemen logam berwarna abu-abu dan putih merupakan warna area barat.

Air adalah elemen utara dan warnanya biru tua serta hitam. Bumi adalah elemen dari barat daya dan timur laut serta warnanya adalah cokelat bersahaja, kuning, dan oranye terakota. 

Baca juga: 3 Material Pintu untuk Rumah yang Menghadap ke Selatan 

Memilih warna pintu masuk rumah

Sebelum memilih warna untuk pintu masuk rumah, cobalah berdiri dan lihat bagian depan rumah serta perhatikan bagaimana perasaan Anda saat masuk.

Penempatan jendela sehubungan dengan teras bisa menyampaikan harmoni atau membuat kondisi menjadiberantakan. Pepohonan dan fitur alam di sekitarnya juga harus diperhitungkan. 

Apakah rumah Anda tampak cocok dengan lingkungan atau justru memberi kesan janggal? Lakukan penilaian dengan menyelaraskan kesan yang diterima dengan impian, keinginan, dan aspirasi yang dimiliki untuk rumah Anda.  

Baca juga: 6 Cara Merapikan dan Menyegarkan Tampilan Pintu Depan Rumah

Warna dan arah

Ilustrasi teras rumah, ilustasi pintu depan rumah, Ilustrasi pintu kayu.SHUTTERSTOCK / David Papazian Ilustrasi teras rumah, ilustasi pintu depan rumah, Ilustrasi pintu kayu.
Memilih warna pintu depan dengan mempertimbangkan arah wajah pintu bisa membantu menyelaraskan rumah secara alami sehubungan dengan penempatan geografisnya.

Dengan demikian, hal ini menarik Chi atau energi. Jika rumah menghadap ke arah selatan dan sudah menerima banyak energi api dalam bentuk matahari sore, Anda mungkin harus mendinginkan suasana dengan memilih warna biru utara.

Sebaliknya, apabila putih atau abu-abu metalik dapat meningkatkan panas ke titik kecemerlangan dan membuat pintu masuk rumah menjadi berkilau, Anda dapat menekankan penempatan geografis yang sudah harmonis dengan memilih warna yang sesuai arah pintu menghadap. 

Baca juga: 8 Tips Feng Shui Ruang Keluarga untuk Datangkan Energi Positif 

Menggunakan warna untuk menarik chi

Warna pintu masuk rumah dapat membantu mengimbangi fitur lanskap atau desain yang menghambat pergerakan Chi ke arah pintu.

Misalnya, mengecat pintu dengan warna energik seperti merah atau oranye tua bisa membuatnya terlihat menarik perhatian dan energi.

Di sisi lain, sebuah pintu hijau dapat membawa elemen penyembuhan. Mengombinasikan warna pintu masuk rumah bisa dilakukan.

Namun, prinsip dasar kombinasi warna adalah pintu tidak boleh berbenturan dengan warna sekitarnya yang menciptakan perselisihan dan menolak Chi alih-alih menariknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com