Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/02/2023, 20:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu air adalah salah satu tanaman buah yang populer. Tanaman jambu air pun relatif mudah ditanam dan dibudidayakan.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, jambu air memiliki kandungan gizi yang cukup kaya. Vitamin A, C, kalsium, kalium cukup tinggi dalam jambu air.

Meskipun populer, jambu air termasuk buah yang musiman karena hanya panen pada waktu tertentu saja. Umumnya jika Anda menanam jambu air menggunakan pot, maka akan berbuah saat tanaman menginjak usia dua tahun.

Baca juga: 5 Tips Membuat Rumah Bebas Hama

Ilustrasi jambu air, tanaman jambu air. PIXABAY/NGOC HUY NGUYEN Ilustrasi jambu air, tanaman jambu air.

Rata-rata tinggi yang dicapai pada tumbuhan jambu air pada usia dua tahun adalah 2 hingga 3 meter.

Budidaya jambu air memiliki beberapa kendala yang dihadapi karena akan ada hama dan penyakit yang akan menyerang. Oleh sebab itu, diperlukan perawatan yang khusus dalam memastikan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.

Hama tanaman jambu air

Beberapa hama tanaman yang kerap kali menyerang tanaman jambu air adalah sebagai berikut.

1. Ulat pagoda (Pagodiella hekmeyeri)

Ulat pagoda cukup berbahaya bagi pertumbuhan tanaman jambu air. Sebab, hama ini dapat membuat daun jambu air mengalami bopengan karena dimakan hama tersebut.

Baca juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk di Kebun, Jadi Kompos hingga Usir Hama

Meskipun demikian, dampaknya tidak terlalu besar karena tanaman masih tetap berbuah meskipun hanya sedikit.

Adapun cara mengendalikan hama ulat pagoda adalah dengan mengumpulkan telur, kepompong dan ulat kemudian dibasmi dengan cara dibakar. Cara lainnya adalah dengan menggunakan pestisida sistemik dengan menggunakan metode yang sesuai.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com