JAKARTA, KOMPAS.com – Saat sedang merapikan rumah, tidak jarang ada beberapa barang yang kerap dibuang atau didonasikan karena sudah tidak dipakai.
Namun, ada pula barang-barang yang memang sudah tidak dipakai tetapi tetap disimpan karena beberapa orang enggan untuk memberikannya kepada orang lain.
Baca juga: 6 Benda yang Sulit Dibuang Orang ketika Merapikan Rumah
Mungkin, barang-barang tersebut memiliki nilai sentimental seperti kado dari sahabat terdekat, atau barang yang pertama kali dibeli menggunakan gaji pertama.
Dikutip dari Apartment Therapy, Selasa (7/6/2022), ada sejumlah alasan mengapa beberapa orang enggan untuk membuang atau mendonasikan barang saat merapikan rumah.
Saat melihat sesuatu yang tidak digunakan, tidak disukai, atau tidak dibutuhkan lagi, dan kamu ragu-ragu untuk membuangnya, ini terjadi karena kamu menghabiskan uang untuk membelinya.
Apa yang sebenarnya terjadi sunk cost fallacy. Dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/9/2021), istilah ini merujuk pada biaya hangus, atau biaya yang terjadi di masa lalu dan tidak dapat diubah saat ini atau di masa depan.
Contoh kasus terkait sunk cost fallacy dapat dilihat dalam dunia investasi. Ada beberapa orang yang tetap setia pada suatu saham meski tren saham tersebut tengah menurun.
Sebab, mereka sudah terlanjur mengeluarkan banyak uang dan merasa sayang untuk meninggalkan saham tersebut.
Alasan lain barang enggan dibuang adalah kemungkinan bahwa mereka akan dibutuhkan pada masa yang akan datang.