Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Barang di Gudang yang Harus Segera Disingkirkan, Apa Saja?

Kompas.com - 28/04/2022, 03:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gudang memang tempat untuk menyimpan barang yang jarang digunakan atau sudah tidak digunakan lagi di rumah. Akan tetapi, jangan memenuhi gudang dengan benda-benda yang sebenarnya tidak lagi Anda gunakan.

Lakukan penyortiran atau singkirkan benda-benda yang sudah tidak lagi digunakan. Anda bisa membuangnya atau menyumbangkannya ke lembaga-lembaga yang menampung barang-barang yang tidak digunakan lagi.

Dilansir Better Homes & Gardens, Kamis (28/4/2022), berikut barang-barang di gudang yang harus segera disingkirkan.

Baca juga: 5 Barang yang Perlu Disingkirkan dari Ruang Keluarga, Apa Saja?

Ilustrasi olahraga - Tampilan sebuah rumah yang memiliki ruang khusus untuk peralatan olahraga.SHUTTERSTOCK / George Tsamakdas Ilustrasi olahraga - Tampilan sebuah rumah yang memiliki ruang khusus untuk peralatan olahraga.

1. Peralatan olahraga yang sudah lama

Perlengkapan olahraga dan peralatan kebugaran adalah penyebab paling umum dari kekacauan di gudang. Jika peralatan olahraga Anda cuma menampung debu, maka sudah saatnya Anda menyingkirkannya.

Ini termasuk raket bulutangkis atau raket tenis, sepeda, alat gym, bola, dan lain-lain yang sudah tidak digunakan lagi.

Sumbangkan barang-barang yang masih dalam kondisi baik ke organisasi amal yang menerima peralatan olahraga.

Untuk barang-barang yang terlalu rusak, usang, atau ketinggalan zaman untuk digunakan, maka Anda dapat membuangnya atau menyerahkannya ke lembaga yang akan mendaur ulang peralatan tersebut.

Baca juga: 5 Area dan Barang di Rumah yang Sering Lupa Dibersihkan

2. Alat-alat pertukangan yang sudah usang

Ini adalah saatnya untuk melepaskan selang taman yang bocor, sekop berkarat, atau mesin pemotong rumput yang rusak. Tidak ada gunanya bergantung pada alat yang rusak atau usang yang tidak pernah Anda gunakan.

Jadi, realistislah tentang apa yang mungkin diperbaiki dan apa yang perlu dimasukkan ke dalam tumpukan sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com