Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab dan Cara Mengatasi Rumah Berdebu Meski Sudah Dibersihkan

Kompas.com - 02/05/2022, 20:31 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kamu sering mendapati perabotan rumah tertutup debu padahal sudah seringkali dibersihkan?

Hal ini tentu sangat tidak nyaman, terutama bagi kamu yang mengidap alergi debu. Debu juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti asma, infeksi saluran pernafasan dan juga sakit mata.

Seringkali kita mengira debu berasal dari partikel-partikel pasir yang dibawa oleh angin melalui jendela. Namun ternyata debu bukan hanya itu saja.

Melansir dari Better Homes Guides, Senin (2/05/2022), ini alasan rumah seringkali diselimuti debu meskipun sudah dibersihkan.

Baca juga: Cara Aman Membersihkan Rumah agar Terhindar dari Alergi 

Jamur dan bahan organik

Salah satu partikel kecil yang bisa menyebabkan debu di rumah adalah spora jamur. Beberapa pembersih udara memiliki kemampuan untuk membunuh spora jamur, namun sebaiknya temukan asal jamur dan basmi hingga akarnya.

Gunakan semprotan mikroba dan semprotkan di area yang mungkin ditumbuhi jamur seperti di area lembab. Hal ini bisa mencegah pertumbuhan jamur dan mengurangi tingkat kelembaban di rumah.

Selain itu jamur juga bisa berasal dari remahan makanan yang membusuk. Sebaiknya jaga rumah tetap bersih dengan sirkulasi udara yang baik.

Baca juga: 8 Cara Menggunakan Minyak Esensial untuk Membersihkan Rumah

Sel kulit mati

Sel kulit mati adalah penyumbang terbesar debu di rumah. Banyak sekali sel kulit mati yang terlepas saat kamu tidur, ini pula yang menjadi penyebab kamar tidur seringkali berdebu.

Sebaiknya cuci seprai secara rutin dan jangan tunggu sampai ada noda yang menempel idealnya mencuci seprai adalah sekali seminggu, bersihkan kamar anda secara menyeluruh untuk mencegah sel kulit mati menumpuk di ruangan.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Obat Kumur untuk Membersihkan Rumah

Debu di balik karpet

Ilustrasi karpet.UNSPLASH / Francesca Tosolini Ilustrasi karpet.

Tahukah kamu kalau karpet rumah bisa mengumpulkan debu 4,5 kg setahun? Kotoran yang mengendap di karpet juga menjadi menyumbang terbesar debu-debu dirumah.

Untuk itu sebaiknya bersihkan karpet menggunakan vacuum sesering mungkin, minimal 1 kali seminggu.

Menyedot debu bisa mengurangi jumlah debu yang terbang ke udara, namun tertu tidak membersihkan debu secara menyeluruh. Jika karpet sering digunakan, sebaiknya cuci karpet sebulan sekali.

Baca juga: Mau Coba Tips Membersihkan Rumah di TikTok? Perhatikan Hal Ini Dulu

Hewan peliharaan

Bulu hewan peliharaan yang berterbangan juga menambah jumlah debu di rumah. Sebaiknya lakukan grooming secara rutin dan sisir bulu hewan peliharaan setiap hari, terutama untuk hewan dengan bulu yang panjang dan lebat.

Proses bersih-bersih harus lebih ekstra saat kamu memiliki hewan peliharaan dirumah. Karena bulu yang beterbangan juga tidak baik untuk pernafasanmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com