Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Feng Shui, Ini 9 Kondisi di Rumah yang Memicu Perselingkuhan

Kompas.com - 13/04/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Fengshuied

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tidak diharapkan terjadi, perselingkuhan bisa saja menjadi rintangan dalam hubungan pernikahan.

Meski alasan terjadinya perselingkuhan sebagian besar disebabkan oleh satu pihak yang merasa tidak dihargai oleh pihak lain, feng shui juga bisa berperan.

Dilansir Fengshuied, Rabu (13/4/2022), dari memeriksa rumah dengan anggota keluarga yang mengalami masalah kesetiaan, ahli feng shui akan dapat dengan cepat mengetahui penyebabnya.

Baca juga: 4 Tips Meningkatkan Feng Shui di Kamar Tidur

Ilustrasi selingkuh, pasangan selingkuh. SHUTTERSTOCK/PROSTOCK-STUDIO Ilustrasi selingkuh, pasangan selingkuh.

Keberuntungan hubungan adalah salah satu aspek kehidupan yang dapat dengan cepat diwujudkan dengan feng shui.

Feng shui yang baik dapat menciptakan keberuntungan dengan bertemu pasangan yang pada akhirnya bisa mengarah pada pernikahan.

Feng shui yang buruk dapat menciptakan hubungan yang buruk. Jika Anda sudah menikah, penerapan feng shui yang salah untuk keharmonisan hubungan terkadang secara tidak sengaja dapat memicu perselingkuhan bagi salah satu pihak.

Jika Anda menduga bahwa suami atau istri mungkin bertemu orang lain, atau lebih buruk lagi, sudah bersama orang lain, berikut beberapa kemungkinan permasalahan feng shui yang memicu terjadinya perselingkuhan.

Baca juga: 5 Tips Menata Furnitur Rumah Ala Feng Shui untuk Keharmonisan Keluarga

1. Sha chi atau energi negatif yang cukup besar menunjuk ke pintu depan

Jika Anda memiliki pemahaman dasar tentang feng shui, Anda pasti sudah pernah mendengar tentang 4 hewan surgawi. Khususnya naga hijau kiri dan harimau putih kanan.

Kiri mewakili pria di rumah, adapun kanan mewakili wanita di rumah. Jika panah racun yang kuat seperti dinding sudut tepat di depan pintu utama, itu bisa sangat merusak fondasi status pria atau wanita di rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com