JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan pakaian, handuk juga bisa mengalami bau seiring pemakaian, bahkan lebih cepat meski baru beberapa kali digunakan.
Untuk itu, perlu membersihkan handuk secara rutin demi mencegah serta menghilangkan bau tersebut.
Baca juga: 5 Keuntungan Memakai Cuka Putih saat Mencuci Pakaian
Dilansir dari Today, Selasa (12/4/2022), Carolyn Forté, Direktur Peralatan Rumah Tangga, Produk Pembersih, dan Tekstil di Good Housekeeping Institute, menjelaskan, handuk bisa menghasilkan bau asam dan apak lebih cepat saat diletakkan dalam keadaan basah.
Selain itu, penyebab handuk cepat berbau serta kehilangan kelembutan dan daya serapnya adalah penumpukan detergen atau pelembut kain.
Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Handuk Perlu Segera Diganti
“Untuk mesin cuci top-loader atau front-loader berefisiensi tinggi, saya hanya akan mengisi dispenser pelembut kain ke tingkat maksimal dengan cuka sehingga secara otomatis dikeluarkan pada bilasan terakhir," jelas Forté.
Anda tak perlu khawatir bau cuka masih menempel pada handuk. Pasalnya, saat mencuci handuk, bau cuka biasanya akan menghilang pada bilasan terakhir. Namun, jika bau cuka tetap ada, bilas kembali handuk.
Baca juga: Tanpa Pemutih, Ini 4 Cara Menjaga Handuk Putih Tetap Cerah
Forté menambahkan untuk tidak perlu selalu membilas handuk dengan cuka, tetapi melakukannya sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, cuka juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau apak dan jamur dari handuk. Nah, bila handuk di rumah Anda berbau, segera mencucinya dengan cuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.