Jarang Membersihkan Kasur? 3 Hal Kotor Ini Mungkin Kamu Tiduri

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasur merupakan alas besar yang dibutuhkan hampir semua orang untuk tidur.

Namun, tidak sedikit orang cenderung abai dengan kebersihan kasur yang mereka tiduri setiap hari.

Padahal permukaan kasur yang dipakai untuk tidur membawa ribuan bakteri jika tidak dibersihkan secara teratur.

Baca juga: Kasur Berjamur? Begini Cara Membersihkannya

Dilansir dari Kaodim, Sabtu (9/4/2022), berikut adalah tiga hal kotor yang mungkin kamu tiduri di kasur.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi membersihkan kasur.

Debu

Kamu mungkin berpikir bahwa debu bukanlah masalah besar, tetapi sebenarnya debu adalah fase pertama yang menunjukkan betapa kotornya tempat tidurmu.

Jika tidak dibersihkan, partikel debu tidak hanya akan memengaruhi warna seprai dan kualitasnya, tetapi juga memengaruhi kesehatanmu yang menyebabkan beberapa kasus alergi debu.

Untuk mencegah debu menumpuk di kasurmu, cobalah untuk mencuci seprai setidaknya sekali setiap tiga hingga empat minggu.

Jika kamar tidurmu terdapat jendela atau balkon, cobalah untuk mencucinya lebih teratur. Namun, perhatikan bahwa mencuci seprai kasur tidak pernah cukup.

Baca juga: Ingin Kasur Lebih Tahan Lama? Lakukan 8 Cara Ini Secara Teratur

Kuman

Selain debu, kuman adalah salah satu hal paling kotor di kasur. Tidak hanya kotor, kuman juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti demam, batuk, diare, dan jenis infeksi umum lainnya.