Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 07:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur di permukaan kasur adalah hal yang meresahkan, karena bisa menjadi indikasi masalah yang jauh lebih serius di bagian dalam kasur. Jamur di kasur muncul jika kondisi di dalam dan di sekitar kasur terlalu hangat dan lembap.

Dilansir The Spruce, Rabu (6/4/2022), jika jamur ditemukan dengan cepat dan dirawat dengan benar, koloni kecil mungkin dapat dihilangkan dengan aman. Namun, jamur di kasur harus diidentifikasi sebelum dibersihkan.

Jamur yang ditemui sebagian besar pemilik rumah dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yakni alergenik, patogen, dan beracun.

Baca juga: Trik Menghilangkan Kutu Busuk di Kasur

Ilustrasi kasur. SHUTTERSTOCK/GAF_LILA Ilustrasi kasur.

Jamur alergenik mungkin memerlukan upaya pembersihan oleh profesional, tetapi sebagian besar jamur alergenik dapat dihilangkan dengan produk disinfektan rumah.

Adapun jamur patogen dapat dikendalikan dengan disinfektan, tetapi koloni besar membutuhkan penanganan oleh profesional.

Sementara itu, jamur beracun adalah yang paling berbahaya dan membutuhkan bantuan profesional untuk membunuh jamur dan membuang bahan yang terkena.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), jamur dapat menyebabkan banyak efek samping. Bagi sebagian orang, jamur dapat menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk atau mengi, mata terbakar, atau ruam kulit.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Kasur Pegas atau Kasur Busa?

Orang dengan asma atau yang alergi terhadap jamur mungkin memiliki reaksi yang parah. Orang dengan gangguan kekebalan dan orang dengan penyakit paru-paru kronis mungkin mengalami infeksi di paru-paru karena jamur.

Seberapa sering harus membersihkan kasur berjamur?

Ketika jamur ditemukan di kasur, maka harus segera dibersihkan, atau kasur harus dibuang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com