JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setiap rumah tangga pasti membutuhkan produk pembersih, mulai dari pembersih lantai, pembersih keramik kamar mandi, pembersih pakaian, dan masih banyak lagi.
Namun, ketika membeli beragam jenis produk pembersih, banyak orang tidak melihat komposisi bahan dari produk pembersih yang dibelinya.
Padahal memeriksa komposisi bahan pada produk pembersih penting dilakukan untuk bisa menghindari bahan kimia yang berbahaya.
Baca juga: Bebas Bahan Kimia, Ini 4 Bahan Alami untuk Memutihkan Pakaian
Dilansir dari Grove, Rabu (6/4/2022), berikut ini adalah lima bahan kimia perlu dihindari dari produk pembersih
Meskipun sebagian besar perusahaan telah berpaling dari bahan berbahaya ini, kamu masih perlu mewaspadainya.
Pembersih dengan formaldehida dapat menyebabkan rasa terbakar di mata dan hidung, batuk, mual, dan banyak lagi.
Paparan formaldehida dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia dan masalah pernapasan lainnya.
Sementara itu, quaternium-15 adalah bahan yang ditemukan di beberapa produk perawatan rambut, melepaskan formaldehida dan harus dihindari juga.
Baca juga: 6 Cara Membuat Rumah Harum Tanpa Bahan Kimia
Sering digunakan sebagai bahan busa, 1,4-dioksan atau dioksan telah dikaitkan dengan kanker dan diklasifikasikan oleh Environmental Protection Agency (EPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat sebagai "kemungkinan karsinogen."
EPA telah menyatakan bahwa paparan 1,4-dioksan dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan kulit, dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal dan hati.
1,4-dioxane sering keluar dari produk yang mengandung polietilen, polietilen glikol, atau polioksietilen, jadi hindari bahan-bahan tersebut juga.