Produk Pembersih Bisa Kedaluwarsa, Ini yang Perlu Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti makanan maupun minuman, produk pembersih rumah tangga seperti detergen, sabun pencuci, pembersih lantai, dan sebagainya juga memiliki masa kedaluwarsa.

Jika kamu melihat kemasan beragam produk pembersih dengan jeli, maka biasanya akan ada tanda masa kedaluwarsa yang tercetak atau timbul.

Bahkan, produk pembersih yang telah dibuka bisa mengalami proses kedaluwarsa yang lebih cepat dari tanggal kedaluwarsa yang ditentukan.

Baca juga: Produk Pembersih Rumah Tangga Sudah Kedaluwarsa, Bisakah Digunakan?

Dilansir dari Real Simple, Sabtu (26/6/2021), pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai produk pembersih rumah tangga yang bisa kedaluwarsa.

Berapa lama produk pembersih biasanya bertahan?

Cara termudah untuk mengetahui apakah produk pembersih yang kamu miliki kedaluwarsa atau tidak adalah dengan memeriksa tanggal yang tercetak di kemasannya.

Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa, mungkin ada tanggal pembuatan, maka gunakan panduan umum di bawah ini untuk menentukan apakah produk tersebut kedaluwarsa atau tidak.

Pemutih

Setelah dibuka, pemutih memiliki umur simpan yang sangat pendek dan mulai menjadi kurang efektif untuk digunakan setelah 6 bulan.

Baca juga: Catat, Ini Bahan Pembersih Rumah yang Tidak Boleh Dicampur

Pembersih beragam permukaan

Sebagian besar pembersih permukaan akan bertahan selama 2 tahun dari tanggal pembuatannya.

Sabun cuci piring

Beragam merek sabun cuci piring memiliki waktu 1 tahun hingga 18 bulan untuk kedaluwarsa.

Deterjen

Deterjen bisa bertahan selama 6 bulan hingga 1 tahun setelah dibuka.

Semprotan disinfektan

Sekitar 2 tahun setelah tanggal pembuatan.