Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Berbagai Material Karpet dan Plus Minusnya

Kompas.com - 01/04/2022, 14:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat berkunjung ke toko karpet, kamu akan disuguhi berbagai macam material, motif, desain, dan warna karpet untuk dipilih. 

Hal ini tak jarang membuat bingung banyak orang memeilih karpet yang tepat untuk rumah mereka. Biasanya, hal pertama yang ditanyakan orang ketika memilih karpet adalah material. 

Baca juga: Ketahui, Ini Bahaya Menjemur Karpet dengan Cara Digantung

Setelah menentukan material, akan memudahkan Anda memilih poin-poin selanjutnya seperti motif serta warna. 

Founder dan CEO PT Hesita Inti Desain, Tama Florentina, mengatakan ada beberapa material karpet yang bisa ditemukan di toko karpet atau pasaran seperti akrilik, wol, viscose, sutra, dan sutra bambu.

“Bahan sutra bambu itu antialergi karena halus. Kalau yang tidak bisa dengan karpet bulu-bulu, bisa pilih sutra bambu,” tuturnya di Showroom Moire Rugs, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Ternyata, Noda di Karpet Cukup Dihilangkan dengan Sabun Cair Saja

Adapun alergi yang dimaksud bukan berasal dari benang karpet, melainkan debu yang menempel pada karpet.

Tama menjelaskan, reaksi alergi yang muncul pada manusia ketika berada di area berkarpet berasal dari karpet yang jarang dibersihkan.

“Kalau dari bulu-bulunya, enggak begitu menyebabkan alergi. Kalau secara kebersihan rutin dijaga, seharusnya aman,” ungkap Tama. 

Baca juga: 6 Tips Merawat dan Membersihkan Karpet agar Tampak Baru Kembali

Material karpet lainnya

Ilustrasi karpet.SHUTTERSTOCK / foto17 Ilustrasi karpet.

Selain sutra bambu, material karpet lainnya yang halus adalah akrilik yang merupakan material sintetis dari wol. Umumnya, karpet akrilik memiliki desain yang tidak rumit.

Karpet ini cocok diletakkan di kamar tidur anak-anak atau ruang bermain anak-anak. 

“Kalau karpet wol cocok untuk area besar berukuran di atas 500 meter persegi dan ruangan dengan lalu lintas manusia yang tinggi seperti hotel. Mereka tahan api,” jelas Tama.

Baca juga: Kunci Merawat Karpet agar Lebih Tahan Lama Menurut Ahli

Menurut Tama, karpet wol yang tahan api penggunaannya tidak terlalu diperlukan di rumah karena saat ini masyarakat lebih berhati-hati dalam berkegiatan yang dapat memicu api seperti merokok.

Project Sales Moire Rugs, Reza Mizanu menambahkan, karpet wol memiliki benang yang lebih mudah menyerap debu dan bulu hewan peliharaan sehingga perlu dibersihkan lebih rutin dari karpet lainnya.

“Karpet wol lebih menyerap karena benangnya dari serat alami. Mereka lebih menyerap ketimbang akrilik. Pengambilan bulu hewan yang rontok cukup divakum saja, yang penting rutin” ujar Reza.

Baca juga: Ingin Membeli Karpet? Perhatikan Ukuran Ruangan Terlebih Dulu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com