Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Meningkatkan Pencahayaan Alami di Rumah

Kompas.com - 30/03/2022, 23:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Essence

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda masuk ke ruangan dengan pencahayaan alami dan mengalami perubahan suasana hati? Jika iya, hal itu bukan suatu kebetulan.

Sebuah studi 2021 oleh International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa pencahayaan membantu kinerja visual dan kenyamanan. 

Baca juga: 7 Trik Mendapatkan Pencahayaan Alami di Rumah

Pencahayaan alami juga dapat meningkatkan kesehatan mental, tidur, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dilansir dari Essence, Rabu (30/3/2022), pencahayaan alami dapat membuat Anda merasa hidup, membumi, dan waspada.

Karena itu, pencahayaan alami merupakan hal yang ingin diperoleh banyak rumah. Sayangnya, tidak setiap rumah dibangun dengan mempertimbangkan cahaya alami sehingga Anda harus membuatnya sendiri.

Nah, berikut cara kreatif meningkatkan pencahayaan alami di rumah. 

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Pencahayaan Alami pada Kamar Mandi Tanpa Jendela 

Gunakan warna cat yang lebih ringan

Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi jendela. Shutterstock/Antoha713 Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi jendela.
Warna yang lebih terang bersifat reflektif, yakni memantulkan cahaya. Sebaliknya, warna lebih gelap menyerap warna. Itulah sebabnya ruangan terlihat redup jika Anda menggunakan abu-abu arang atau hitam.

Jika memiliki warna gelap pada dinding, cobalah memilih warna yang lebih cerah. Misalnya, putih bersifat reflektif, dapat mencerahkan rumah, serta membuat ruangan terasa lebih luas. Selain itu, abu-abu dan krem juga merupakan warna ideal. 

Baca juga: 3 Jenis Pencahayaan untuk Meningkatkan Tampilan Ruang Keluarga 

Pasang ubin kaca atau keramik 

Dapur menjadi ruangan untuk memasak dan menyiapkan makanan. Karena itu, penting memiliki pencahayaan yang memadai.

Memasang ubin kaca atau keramik pada backsplash dapur juga dapat mencerahkan ruangan. Ubin kaca juga reflektif dan bila diposisikan dengan benar, dapat memantulkan hampir 100 persen cahaya yang datang. 

Baca juga: 7 Trik Mendapatkan Pencahayaan Alami di Rumah

Tambahkan cat high-gloss ke dinding 

Cat dengan kilau matte pada dinding dapat memberikan hasil akhir yang bersih, tetapi bukan pilihan terbaik jika menginginkan ruangan yang lebih cerah.

Alih-alih, tukar matte dengan cat high-gloss karena lebih banyak cahaya akan memantul dari permukaan seperti itu. Namun, hati-hati, jika Anda memiliki cahaya buatan di ruang itu, Anda mungkin melihat lebih banyak silau.  

Baca juga: 5 Ide Pencahayaan untuk Halaman Belakang Rumah yang Aman dan Nyaman

Skylight

Ilustrasi skylight permanenUnsplash/Alexandar Todov Ilustrasi skylight permanen
Jendela adalah sumber pencahayaan alami yang bagus untuk rumah. Selain jendela, pencahayaan alami dapat diperoleh dari skylight

Skylight dapat melakukan apa yang dilakukan jendela, tetapi perbedaannya skylight mentransmisikan cahaya dari atas. 

Skylight bisa menjadi solusi yang membantu jika rumah memiliki banyak ruang plafon, tetapi tidak cukup ruang dinding.

Namun, perlu diketahui bahwa skylight memiliki beberapa kekurangannya seperti sulit dipasang dan dapat menarik panas bersama dengan cahaya. 

Baca juga: 7 Jenis Pencahayaan di Ruang Tamu yang Dapat Menjadi Pilihan 

Tambahkan item reflektif ke ruangan 

Ketika matahari memantulkan benda-benda tertentu, itu bisa menerangi ruangan. Namun, bila ruangan tidak mendapatkanya, gunakan lampu gantung dan Anda akan melihat lebih banyak kilau alami di ruangan pada siang hari.

Selain itu, cermin, kabinet, bahkan seprai putih juga memiliki efek yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com