Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
drh. Aniq Syihabuddin
Dokter hewan

Dokter hewan, berpraktik di Klinik Satwakita, Yogyakarta. Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Daerah Istimewa Istimewa Yogyakarta periode 2019-2023.

Kebotakan pada Area Bulu Kucing, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 26/03/2022, 09:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Tanya Dokter Hewan

Jangan tebak-tebak kondisi anabul

Konsultasikan soal hewan peliharaan lewat ahlinya di Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang follower Instagram @mykindoflife Kompas.com bernama @_sarahadilaa mengajukan pertanyaan tentang kucing peliharaan. Kucing peliharaan Sarah memiliki sejumlah bald spot atau area botak pada kulitnya.

Nah, apa sebenarnya penyebab bulu kucing botak pada beberapa area seperti yang dialami kucing peliharaan Sarah? 

Berikut pertanyaan yang diajukan Sarah kepada rubrik Tanya Dokter Hewan Kompas.com.

Kucing saya ada bald spot 5-6 titik. Awalnya dikira jamur. Udah coba berbagai salep jamur dan tetap botak enggak tumbuh bulu. Itu kira-kira kenapa ya?

Baca juga: Berapa Lama Induk Kucing Menyusui Anaknya? Ini Penjelasannya

Ilustrasi bald spot atau kebotakan pada area bulu kucing. SHUTTERSTOCK/FIRN Ilustrasi bald spot atau kebotakan pada area bulu kucing.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh drh Aniq Syihabuddin, dokter hewan yang berpraktik di Yogyakarta dan Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bald spot atau kebotakan pada area rambut kucing bisa disebabkan berbagai hal.

Di antaranya faktor alergi, alergi yang berkepanjangan terhadap jenis pakan atau kondisi lingkungan dapat menyebabkan kerontokan rambut dan peradangan kulit dan organ lainnya.

Yang kedua faktor stres, lingkungan yang kurang sehat, gizi dan pakan yang tidak mencukupi juga berpotensi menyebabkan kebotakan rambut.

Baca juga: 7 Hal yang Membuat Bulu Kucing Berubah Warna

Yang ketiga faktor parasit kutu atau jamur. Ini yang paling sering terjadi, bentuk botak bulat sering terjadi pada kasus ring worm karena jamur.

Yang terakhir faktor infeksi bakteri atau virus, infeksi ini juga kadang diawali dengan pengelupasan rambut dan kebotakan. Juga tidak menutup kemungkinan faktor genetik dan hormonal kucing tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com