Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Aliran Air Mesin Cuci Lambat dan Tidak Lancar

Kompas.com - 02/03/2022, 21:35 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tekanan air memiliki peranan yang penting untuk mesin cuci. Jika tekanan air lambat maka siklus pengisian air menjadi lebih lama dan menyebabkan proses pencucian membutuhkan waktu yang semakin lama.

Selain tekanan air, beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan lambatnya proses pengisian air pada mesin cuci.

Mulai dari katup yang bermasalah, hingga rusaknya beberapa komponen sehingga perlu dilakukan perbaikan dan penggantian.

Melansir dari SOS Parts, Rabu (3/2/2022), berikut ini merupakan 6 penyebab pengisian air menjadi lebih lambat pada mesin cuci.

Baca juga: Plus Minus Mesin Cuci Bukaan Depan dan Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Katup airnya tidak terbuka dengan sempurna

Salah satu penyebab umum yang membuat pengisian air di mesin cuci berjalan dengan lambat adalah katup air yang tidak terbuka dengan sempurna.

Hal ini menyebabkan air yang mengalir ke mesin cuci terhambat. Periksa katup apakah terpasang dengan baik, pastikan katup terpasang sempurna.

Baca juga: Dampak Buruk Meninggalkan Pakaian Basah di Mesin Cuci

Air dipompa keluar secara otomatis

Sebelum mulai proses pencucian, sebaiknya periksa pipa pembuangan airnya. Jika selang pembuangan mesin cuci dimasukkan terlalu dalam ke pipa, ini dapat menyebabkan air tersedot. Sebaiknya pipa pembuangan dimasukkan tidak lebih dari 10 cm ke dalam pipa tegak.

Solenoid valve tidak berfungsi dengan benar

Ilustrasi mencuci seprai dengan mesin cuci. SHUTTERSTOCK/SARAANNE Ilustrasi mencuci seprai dengan mesin cuci.

Solenoid adalah katup listrik yang mengontrol aliran air ke mesin cuci. Jika rusak atau filternya tersumbat oleh pasir dan kotoran, air akan mengalir ke mesin dengan sangat lambat, menyebabkan siklus selesai lebih lama.

Kamu dapat memeriksa apakah filter tersumbat dengan melepaskan selang saluran masuk air mesin. Jika filter tidak tersumbat, sebaiknya uji solenoida untuk memastikan bahwa itu berfungsi dengan baik dan menggantinya jika perlu.

Baca juga: Bolehkah Meletakkan Barang di Atas Mesin Cuci?

Ruang kompresi tersumbat

Ruang kompresi merupakan salah satu komponen yang memungkinkan mesin mendeteksi ketinggian air di dalamnya.

Akibat dari akumulasi endapan kotoran di dalam mesin cuci, ruang kompresi bisa jadi tersumbat.

Hal ini dapat mengakibatkan mesin menerima indikasi ketinggian air yang tidak akurat dan pada akhirnya akan menyebabkan mesin terus terisi air.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Tepat Membersihkan Tabung Mesin Cuci

Saklar tekanan rusak

Saklar tekanan memungkinkan alat berat mendeteksi ketinggian air dan memulai atau menghentikan proses pengisian.

Jika rusak maka mesin akan mengisi air secara berlebihan atau justru kurang sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi panjang. Sebelum mengganti saklar, sebaiknya gunakan multimeter untuk mengeceknya.

Baca juga: Selain Pakaian, 6 Benda Ini Ternyata Bisa Dicuci dengan Mesin Cuci

Circuit board yang tidak berfungsi dengan benar

Modul kontrol berfungsi untuk mengatur semua fungsi mesin cuci baik motor, pemanas, air, dan lainnya. Jika rusak maka ia akan memberikan informasi yang salah ke berbagai komponen.

Jika hal ini terjadi, waktu yang diperlukan untuk mengisi dengan air tentu akan bertambah dan siklus cuci akan lebih panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com