JAKARTA, KOMPAS.com--Kucing memiliki sederet perilaku manja dan menggemaskan yang membuat pemiliknya semakin menyayanginya.
Salah satunya adalah menggosokkan dagu dan tubuh pada pemiliknya. Perilaku ini seringkali ditunjukkan oleh kucing saat pemilik memberinya makan atau menunjukkan bahwa dia sedang bahagia.
Namun kucing tak hanya menggosokkan dagu dan tubuhnya pada pemiliknya saja, tapi juga pada barang-barang dan bahkan hewan lain yang tinggal bersama mereka.
Perilaku ini terkadang terlihat sangat konyol, tapi sebenarnya ada fungsi di balik perilaku ini. Berikut adalah dua alasan mengapa kucing suka melakukan hal ini seperti dilansir dari Daily Paws, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Makna Perilaku Kucing yang Saling Menjilati Satu Sama Lain
Kucing sangat suka berbicara dan berkomunikasi dengan kita meskipun mereka tidak menggunakan bahasa manusia.
Seperti kita tahu, kucing sering melakukan komunikasi vokal seperti mengeong, menggeram, dan mendesis, mereka umumnya lebih suka berkomunikasi dengan bahasa tubuh.
Selai suara, kucing juga suka berkomunikasi dengan seluruh tubuhnya, dari cakar depan hingga ujung ekornya, dan ekor kucing adalah alat komunikasi yang sangat baik yang mengatakan banyak hal tentang perasaan mereka.
Ketika kucing merasa sangat baik atau ingin menunjukkan kepuasan atau menunjukkan kasih sayang, mereka mungkin menggosok tubuh dan ekornya ke objek terdekat (atau manusia favoritnya).
Menariknya, dua kucing yang kebetulan berteman dekat mungkin terlibat dalam perilaku afiliatif (menjadi sosial), kadang-kadang bahkan mengunci ekor sejenak, sebagai cara untuk menyapa teman mereka.
Kucing ingin semuanya berbau seperti mereka dan aroma sangat penting bagi kucing (baik liar maupun peliharaan).