Ini Cara Mudah Menemukan Barang yang Hilang di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki banyak barang di rumah tak jarang membuat beberapa orang kerap lupa meletakkan barang-barang tersebut. 

Entah itu, kunci rumah, kunci kendaraan, remote TV, dompet, jam tangan, handphone, dan sebagainya. Barang-barang itu sering kali hilang begitu saja tanpa jejak.  

Baca juga: Simak, Cara Mengemas Barang Pecah Belah Sebelum Pindah Rumah

Dilansir dari Independent, Selasa (24/8/2021), sebenarnya ada cara sederhana untuk menemukan barang-barang yang hilang di rumah, yakni mencari di tempat yang salah.

Sebuah studi dari University of Aberdeen, Skotlandia, menyimpulkan bahwa barang yang mudah hilang dapat ditemukan pada area rumah yang paling berantakan.

Para peneliti mengungkapkan, ketika mencari barang yang hilang, seseorang membuang terlalu banyak waktu karena mencari di area yang rapi dan ini sangat tidak berguna.  

Baca juga: 9 Barang Elektronik yang Dibutuhkan di Dapur

Padahal, kamu hanya perlu melihat area ruangan yang rapi untuk memastikan bahwa barang yang hilang tidak ada di sana.

Sayangnya, banyak orang yang cenderung terus kembali ke area tersebut untuk mencari barangnya yang hilang.

"Jika mencari sesuatu yang hilang, kamu harus fokus pada area yang paling berantakan. Sebab, jika barang itu berada di area yang lebih jelas, sudah pasti kamu menemukannya," kata penulis studi Anna Maria Nowakowska. 

Baca juga: 8 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Mesin Pencuci Piring

Dalam studi tersebut, para peneliti mengatur para peserta pada semacam perburuan dan melacak gerakan mata mereka saat mencari target, yang merupakan segmen garis tertentu.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa ketika garis target berada di bagian yang lebih sulit ditemukan, para peserta menghabiskan waktu yang sama untuk melihat bagian yang lebih mudah.

"Jika target ada di sisi yang mudah, kamu dapat dengan mudah melihatnya menggunakan pengelihatan tepi,” ungkap Nowakowska. 

Baca juga: 5 Tips Mengatur Kamar Tidur Sempit dan Banyak Barang

Nowakowska mengatakan, melihat area yang mudah dalam mencari barang yang hilang tidak akan memberi informasi baru, itu hanya memperlambatmu.

Tak hanya itu, penelitian juga menemukan, saat mencari sesuatu yang hilang, kita membuat banyak gerakan mata yang tidak perlu di area yang sama meski kita sudah mengetahui bhawa barang tidak ada di tempat tersebut. 

Nah, jadi, ketika mencari barang-barang yang hilang, fokuslah pada area yang berantakan, bukan area yang rapi.