JAKARTA, KOMPAS.com - Air panas yang dicampur dengan sabun cuci piring diyakini mampu membersihkan berbagai peralatan dapur yang kotor. Namun, dalam beberapa kasus, metode pembersihan ini tidak dianjurkan.
Air panas dan sabun cuci piring diklaim mampu melakukan tugasnya dengan sangat baik, terutama untuk mencuci panci atau wajan berminyak.
Namun demikian, apakah mencuci panci berlemak dengan air panas adalah cara yang benar? Dilansir dari Lifehacker, Jumat (20/8/2021), berikut penjelasannya.
Baca juga: Cara Membuat Gantungan Panci dari Kawat yang Praktis dan Estetis
Menurut Doyle James, presiden Mr Rooter Plumbing, air dingin sebenarnya adalah pilihan yang lebih baik saat membersihkan residu berminyak atau berlemak dari peralatan masak.
Air panas melelehkan minyak, yang kemudian mengeras saat mendingin di pipa saluran air, melapisinya dengan lemak dan akhirnya menyebabkan penyumbatan.
Air dingin, kata James, melakukan yang sebaliknya:
Air dingin membantu menjaga agar lemak tetap padat, sehingga dapat mengalir dengan mudah dan efisien melalui pipa saluran air tanpa tersumbat.
Baca juga: Bukan Ditumpuk, Ini Cara Tepat Menyimpan Panci dan Wajan
“Ketika lemak dan minyak bertemu dengan air dingin, maka akan dengan cepat mengeras," tutur James.