Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mencuci Panci Berlemak dengan Air Panas, Kenapa?

Kompas.com - 20/08/2021, 08:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Lifehacker

JAKARTA, KOMPAS.com - Air panas yang dicampur dengan sabun cuci piring diyakini mampu membersihkan berbagai peralatan dapur yang kotor. Namun, dalam beberapa kasus, metode pembersihan ini tidak dianjurkan.

Air panas dan sabun cuci piring diklaim mampu melakukan tugasnya dengan sangat baik, terutama untuk mencuci panci atau wajan berminyak.

Namun demikian, apakah mencuci panci berlemak dengan air panas adalah cara yang benar? Dilansir dari Lifehacker, Jumat (20/8/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Cara Membuat Gantungan Panci dari Kawat yang Praktis dan Estetis

Ilustrasi panci dan wajanUnsplash/Cooker King Ilustrasi panci dan wajan

Menurut Doyle James, presiden Mr Rooter Plumbing, air dingin sebenarnya adalah pilihan yang lebih baik saat membersihkan residu berminyak atau berlemak dari peralatan masak.

Air panas melelehkan minyak, yang kemudian mengeras saat mendingin di pipa saluran air, melapisinya dengan lemak dan akhirnya menyebabkan penyumbatan.

Air dingin, kata James, melakukan yang sebaliknya:

Air dingin membantu menjaga agar lemak tetap padat, sehingga dapat mengalir dengan mudah dan efisien melalui pipa saluran air tanpa tersumbat.

Baca juga: Bukan Ditumpuk, Ini Cara Tepat Menyimpan Panci dan Wajan

“Ketika lemak dan minyak bertemu dengan air dingin, maka akan dengan cepat mengeras," tutur James.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com