Benarkah Dengkuran Kucing Bisa Menyembuhkan Penyakit?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar kucing peliharaan mendengkur? Sebenarnya apa yang dirasakan saat kucing mendengkur?

Melansir dari Cuteness, Rabu (4/8/2021), fakta bahwa kucing mendengkur bukan sebuah kejutan, tetapi ada alasan yang mengejutkan mengapa kucing melakukannya. 

Baca juga: 4 Penyakit yang Bikin Kucing Selalu Lapar tapi Berat Badannya Tak Naik

Biasanya, kucing mendengkur dikaitkan dengan perasaan bahagia. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ketika mendengkur, kucing dapat memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa.

Mulai dari, perbaikan tendon hingga penyembuhan tulang. Itu semua ada hubungannya dengan frekuensi mendengkur kucing. 

Baca juga: Pemilik Harus Tahu, Ini 5 Hal yang Dibenci Kucing 

Bagaimana dan mengapa kucing mendengkur? 

Kucing rumahan serta spesies kucing di alam liar juga mendengkur seperti bobcats, cheetah, lynx Eurasia, dan puma. Namun, singa, macan tutul, jaguar, dan harimau tidak mendengkur.

Percaya atau tidak, para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin bagaimana dan mengapa kucing mendengkur.

Mereka setuju bahwa laring (kotak suara), otot laring, dan osilator saraf terlibat dalam membuat suara yang kita tafsirkan sebagai kepuasan. 

Baca juga: Simak, Ini Bahasa Telinga Kucing yang Patut Diketahui

Perpustakaan Kongres menjelaskan bahwa anak kucing mulai mendengkur ketika berumur dua hari. Dokter hewan percaya ini adalah cara naluriah bagi kucing induk dan anak-anaknya untuk berkomunikasi.

Dengkuran itu mengatakan, "Saya di sini dan saya baik-baik saja."

Begitu anak kucing belajar mendengkur, kucing tidak akan berhenti melakukannya. Kucing mendengkur tidak hanya karena kesenangan dan kepuasan, tetapi juga saat merasa terluka atau kesakitan.

Dalam hal ini, hal itu bisa menjadi perilaku menenangkan diri, tetapi bisa pula memberikan sumber penyembuhan alami karena getaran frekuensi rendah dari dengkuran. 

Baca juga: 10 Perilaku yang Menandakan Kucing sedang Sakit 

Mendengkur dan kepadatan tulang 

Para ilmuwan percaya bahwa dengkuran kucing lebih dari sekadar komunikasi. Penelitian menunjukkan bahwa mendengkur pada kucing terkait dengan penguatan dan perbaikan tulang, menghilangkan rasa sakit, dan penyembuhan luka.

Sebuah studi pada Oktober 2001 yang diterbitkan dalam Journal of the Acoustical Society of America mempelajari 44 kucing dari beberapa spesies.

Dengkuran kucing direkam dan dianalisis dengan berbagai cara. Setiap spesies kucing yang dipelajari mendengkur kuat dalam rentang frekuensi antara 25 dan 150 Hertz atau Hz. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Suka Makan Sampah

Frekuensi mendengkur ini sesuai dengan frekuensi yang digunakan dalam pengobatan untuk penyembuhan tulang, nyeri, edema, pertumbuhan dan ketegangan otot, perbaikan tendon, dispnea, serta luka.